Logo DW

NASA dan ESA Kolaborasi Misi Pertahanan Bumi dari Tabrakan Asteroid

ESA – Science Office
ESA – Science Office
Sumber :
  • dw

Untuk uji coba pertama misi pertahanan planet, tim ilmuwan akan meneliti asteroid yang mengorbit di dekat bumi yang dikenal dengan nama pasangan Didymos. Ini adalah objek langit dekat bumi (NEO) yang berstruktur batuan.

Asteroid utamanya berdiameter 780 meter, atau sebesar gunung. Sementara sebuah satelit lebih kecil yang diberi nama Dimorphos mengorbit asteroid utama ini. Diameternya sekitar 160 meter, atau seukuran piramida besar di Gizeh, Mesir.

Dimorphos, yang disebut "Didymoon," mengorbit asteroid induknya yang disebut "Didymain" pada jarak 1,2 km dengan rotasi setiap 12 jam.

Pasangan asteroid Didymos ini berjarak sekitar 10 juta km dari bumi, dan tidak menjadi ancaman. “Karena itu ideal sebagai target misi uji coba pertahanan planet, yang berupa eksperimen mengalihkan trayek orbitnya“, ujar para ilmuwan ESA.

Misi DART

NASA akan meluncurkan wahana pertama, DART pada bulan Juli 2021. DART adalah singkatan dari Double Asteroid Redirect Test, yang direncanakan memasuki orbit asteroid ganda itu sekitar September atau Oktober 2022.

Wahana ini akan melancarkan uji impak kinetis pada Didymoon. Atau istilah awamnya, wahana ini akan dijatuhkan atau ditabrakkan ke permukaan asteroid kecil itu dengan kecepatan 6,6 km per detik yang akan meninggalkan lubang berdiameter 20 meter.