Logo ABC

Atasi Dampak Pandemi COVID-19, Australia Kurangi Pajak Penghasilan Warganya

Menteri Urusan Perbendaharaan Negara (Treasurer) Josh Frydenberg mengumumkan berlakunya kebijakan pemotongan pajak mulai tahun anggaran 2020/2021. Kebijakan itu tadinya baru akan diterapkan beberapa tahun mendatang.
Menteri Urusan Perbendaharaan Negara (Treasurer) Josh Frydenberg mengumumkan berlakunya kebijakan pemotongan pajak mulai tahun anggaran 2020/2021. Kebijakan itu tadinya baru akan diterapkan beberapa tahun mendatang.
Sumber :
  • abc

Menteri Josh sebelumnya menjelaskan mengapa kebijakan pemotongan pajak sangat tepat saat ini.

"Kami mempertimbangkan hal ini dan waktu penerapakannya, sebab kami ingin mendorong naiknya permintaan, konsumsi, dan menambah dana segar di masyarakat. Makanya kami mengambil kebijakan ini," ujar Frydenberg.

Data dari Deloitte Access Economics menunjukkan meningkatnya tabungan masyarakat akibat kondisi yang tidak pasti di tengah pandemi.

Lembaga tersebut menyatakan meskipun kebijakan pemotongan pajak cukup baik, namun tidak menjamin masyarakat akan terdorong untuk meningkatkan belanja.

Sementara Australian Council of Social Service menyatakan tidak setuju dengan kebijakan ini.

Menurut Cassandra Goldie, direktur utama dari lembaga tersebut, tunjangan kesejahteraan bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah justru yang perlu ditambah.

APBN yang diumumkan Selasa malam juga akan mengimplementasikan belanja infrastruktur dan mencatatkan defisit terbesar.