Logo BBC

Iran Masuki Gelombang Ketiga Pandemi COVID-19

Menurut para pejabat Iran, negara itu telah memasuki gelombang ketiga Covid-19.-EPA
Menurut para pejabat Iran, negara itu telah memasuki gelombang ketiga Covid-19.-EPA
Sumber :
  • bbc

Jumlah kematian sebanyak 279 pada Rabu (14/10) lalu juga merupakan angka tertinggi dalam 24 jam yang terjadi.

Namun angka kematian yang sebenarnya jauh lebih tinggi.

Bulan Agustus lalu BBC seksi Persia menerima bocoran laporan pemerintah yang menunjukkan pada tanggal 20 Juli, hampir 42.000 orang meninggal dengan gejala Covid-19. Namun Kementerian Kesehatan hanya melaporkan kematian sebanyak 14.405.

Jumlah orang yang terinfeksi dalam dokumen yang dibocorkan itu juga dua kali lipat dibandingkan dengan data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan.

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Haririchi akhirnya mengakui bahwa angka kematian sebenarnya "secara signifikan" lebih tinggi dari angka resmi yang dikeluarkan.

Menurut BBC Persia, Haririchi menerangkan bahwa statistik resmi didasarkan pada jumlah kematian orang yang telah dinyatakan positif melalui uji PCR. Namun ia memperkirakan jumlah korban virus corona - tergantung pada tiap provinsi - sekitar 1,5 dan 2,2 lebih tinggi dibandingkan dengan data yang dikeluarkan.

Wakil menteri juga memperingatkan petugas kesehatan mengalami kesulitan dan pasok medis hampir habis di tengah situasi yang semakin parah di Tehran dan sejumlah daerah lain.