Logo DW

Studi Kriminolog Ungkap Adanya Rasisme dan Kebrutalan Polisi di Jerman

picture-alliance/dpa/C. Soder
picture-alliance/dpa/C. Soder
Sumber :
  • dw

Sementara itu, Abdul-Rahman yakin bahwa ini bukanlah kasus atau insiden tunggal semata. “Ada terlalu banyak kasus. Dan ada polanya sampai pada eskalasi yang terus terjadi berulang kali,” jelasnya.

“Anda tidak mungkin secara praktis mengubah penampilan fisik, warna kulit dan ciri-ciri fisik Anda lainnya. Hal ini menyebabkan tingkat kecemasan yang tinggi bahwa hal itu akan terjadi lagi,” ujarnya.

Setelah kematian George Floyd, pria keturunan Afrika-Amerika oleh polisi AS pada Mei 2020 lalu, masalah rasisme juga mencuat di Jerman.

Timbul pertanayaan: Apakah polisi di Jerman memiliki masalah yang sama terkait rasisme struktural?

“Secara keseluruhan, saya mau mengatakan bahwa kita memang tidak selalu memiliki tingkat kebrutalan polisi yang tinggi di Jerman jika dibandingkan dengan, katakanlah, Amerika Serikat (AS). Tapi yang pasti kita memiliki masalah dalam menyelidiki kasus-kasus [kekerasan] ini,” pungkas Abdul-Rahman.

Para penulis studi itu mengaku susah payah menunjukkan bahwa hasil kerja mereka bukan berarti seluruh kepolisian Jerman adalah rasis atau bahwa polisi sengaja berperilaku rasis.

Abdul-Rahman mengatakan perilaku rasis seringkali merupakan hasil stereotip yang tertanam atau respons bawah sadar seseorang. Menurutnya, hal ini perlu diselidiki dan direfleksikan lebih lanjut.