Logo ABC

Warga Indonesia Ikut Sukseskan Tenaga Surya di Australia Selatan

Sejak menggunakan panel surya, tagihan listrik di rumah Nuraeni Mosel di Adelaide tidak lagi meroket terutama di musim dingin.
Sejak menggunakan panel surya, tagihan listrik di rumah Nuraeni Mosel di Adelaide tidak lagi meroket terutama di musim dingin.
Sumber :
  • abc

"Pada musim panas tahun lalu, kami menggunakan AC di rumah sejak siang hingga malam hari, sehingga pemakaian listrik sangat tinggi," katanya kepada wartawan ABC Indonesia Farid M. Ibrahim.

Akhirnya ia memutuskan untuk memasang panel surya dan ternyata sangat membantu.

Pasang baterai juga dapat subsidi

Namun Henry mengaku terkendala karena energi listrik yang dihasilkan dari panel di atap rumahnya hanya bisa digunakan pada siang hari, bukan pada malam hari ketika kebutuhan listrik justru lebih besar.

henry michael.jpg Henry Michael Pattie dari Energyfocus, sebuah perusahaan manajemen energi di Australia yang fokus pada upaya penghematan biaya dalam penggunaan energi. (Supplied)

Sebagai solusinya, Henry pun memasang baterai berkapasitas 14 kilowatt per jam sejak April lalu yang menelan biaya sebesar 11.000 dolar.

Namun biaya tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar AU$6.000, atau lebih dari Rp60 juta, sehingga ia hanya mengeluarkan AU$5.000 untuk pemasangan baterai penyimpan energi yang dihasilkan dari panel surya di atas rumahnya.