Logo DW

Biomarker Sinyal Peringatan Gejala Sakit Berat COVID-19 Ditemukan

picture-alliance/dpa/Max-Planck-Gesellschaft
picture-alliance/dpa/Max-Planck-Gesellschaft
Sumber :
  • dw

Para peneliti di berbagai Universitas Jerman mengidentifikasi dua tipe sel dalam darah, yang menjelaskan masalah penggumpalan darah pada Covid-19. Dengan itu kemungkinan gejala parah penyakit bisa dikenali lebih dini.

Hingga sekarang dampak serangan virus corona SARS-CoV2 pada tiap individu masih menjadi misteri. Karena banyak yang terinfeksi, tapi hanya menunjukkan gejala sakit ringan. Sementara pada sebagian pasien Covid-19 yang lainnya, gejala sakitnya sangat parah.

Pada pasien Covid-19 dengan gejala penyakit sangat parah, sering muncul reaksi peradangan yang keliru menyerang organ tubuh. Paru-paru mengalami peradangan, kadang juga jantung atau ginjal terkena peradangan.

Sering terjadi kerusakan pembuluh darah halus yang memicu penggumpalan darah, yang bisa membentuk emboli pada paru-paru. Inilah yang paling sering menjadi penyebab kematian para pasien Covid-19 dengan gejala sakit berat.

Ada biomarker sel yang khas bagi gejala parah

Sebuah tim peneliti dari Universitas dan lembaga riset di negara bagian Jerman Schleswig Holstein serta ilmuwan Belanda, berhasil menemukan indikator penentu dalam darah pasien Covid-19, yang kemungkinan bisa memberikan peringatan dini gejala sakit parah.

Para peneliti Jerman dari yayasan "Precision Medicine in Chronic Inflammation Cluster of Excellence - PMI" itu menemukan sel precursor dari trombosit dalam sel darah yang memainkan peranan penting dalam penggumpalan darah. Sel itu mereka temukan dalam sampel darah pasien Covid-19 dengan gejala sakit parah.