Sosok Ica Pramugari yang Tewas Setelah Diperkosa 11 Pria

Christine Angelica Dacera korban pemerkosaan hingga tewas
Sumber :
  • Instagram @xtinedacera via The Sun

VIVA – Nama Christine Angelica Dacera menjadi pemberitaan utama beberapa hari terakhir, setelah kematian tragisnya pada malam tahun baru 2021 menjadi perhatian publik.

World Water Forum ke-10 Tingkatkan Okupansi Perhotelan di Bali Sampai 100 Persen

Christine adalah seorang pramugari dari General Santos City, Filipina. Dia juga akrab dipanggil Ica oleh teman-temannya. Pramugari di maskapai Philippines Airlines ini, merupakan lulusan dari University of the Philippines Mindanao.

Dilansir dari The Sun, wanita berusia 23 tahun itu ditemukan tewas di bathub di kamar hotel tempat dia merayakan tahun baru dengan beberapa temannya. Dia menginap di City Garden Hotel berbintang empat di Kota Makati, Manila.

Kisah Kakek Handoko yang Selamat dari Kebakaran Saat Nginep di Hotel

Salah satu rekannya Rommel Galida mengaku terbangun sekitar pukul 10 pagi usai malam tahun baru dan melihat Dacera terbaring di kamar mandi. Galida mengaku menutupi Dacera dengan selimut, sebelum kembali tidur.

Namun ketika bangun beberapa jam kemudian, Galida mengaku menemukan Dacera tidak sadarkan diri dan mulai membiru. Korban diberikan CPR oleh temannya, namun dia tidak menanggapi.

Tangan Kanan STY Respons Soal Elkan Baggott tak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Dacera kemudian dilarikan ke rumah sakit Makati oleh tiga teman dan staf hotel, namun dokter menyatakan pramugari itu telah meninggal dunia. Saat kejadian, penyelidik curiga adanya kejanggalan di tubuh korban, karena ada memar dan luka di paha serta lututnya.

Polisi Filipina telah mengajukan tuntutan sementara atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap 11 pria atas kematian korban. Diduga pria-pria ini bersama korban dan menempati dua kamar hotel yang berdekatan.

Saat ini dakwaan yang diajukan bersifat sementara karena Kejaksaan masih menunggu hasil autopsi dan laporan toksikologi. Ketika ditanya mengenai unsur pemerkosaan dalam dakwaan, polisi menyebut ada robek dan sperma di alat kelamin korban.
 

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Ferdinand Marcos Jr Tegaskan Filipina Bakal Lindungi Wilayahnya dari "Penyusup"

Presiden Filipina Ferdinand Marcos mengatakan bahwa Manila akan “dengan sekuat tenaga mempertahankan” wilayahnya dari “penyusup,” tanpa menyebut nama siapa pun.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024