Aung San Suu Kyi Melawan, Desak Publik Tolak Kudeta Militer Myanmar

Aung San Suu Kyi
Sumber :
  • Dok.Pribadi

VIVA – Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, meminta publik untuk bersama-sama menolak kudeta militer dan mendesak mereka untuk melakukan protes. Hal ini disampaikan lewat pernyataan yang dikeluarkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah

"Tindakan militer adalah tindakan untuk mengembalikan negara di bawah kediktatoran. Saya mendesak orang-orang untuk tidak menerima ini, untuk menanggapi dan dengan sepenuh hati memprotes kudeta oleh militer," kata NLD dalam pernyataan yang mengutip nama Aung San Suu Kyi.

Pernyataan yang dirilis di halaman Facebook resmi Suu Kyi, mengatakan tindakan militer itu tidak dapat dibenarkan dan bertentangan dengan konstitusi dan keinginan rakyat.

5 Angkatan Laut dengan Armada Terbanyak di Asia Tenggara, Posisi Indonesia Mencengangkan

Dilansir dari Channel News Asia, pada Senin 1 Februari 2021, belum diketahui siapa yang mengunggah pernyataan tersebut lantaran anggota NLD hingga kini tidak menjawab panggilan telepon dari pers setempat.

Sebelumnya, televisi militer Myanmar mengumumkan militer akan mengambil kendali negara selama satu tahun. Menurut pemberitaan, pengambilalihan tersebut mengutip bagian dari konstitusi yang dirancang militer, yang memungkinkan militer untuk mengambil kendali pada saat darurat nasional.

Ritual Mistis Junta Myanmar Tak Mempan! Rathedaung Jatuh ke Tangan Sekelompok Bersenjata Etnis

Presenter TV tersebut menyebut alasan pengambilalihan karena kegagalan pemerintah untuk bertindak terhadap klaim militer yang menuding adanya kecurangan dalam pemilu November 2020 lalu dan kegagalan pemerintah menunda pemilu di tengah pandemi COVID-19.

Pengungsi Antri Saat Ambil Air (Doc: The Sundaily)

Gelombang Panas di Myanmar Capai 48 Derajat Celcius

Gelombang panas di Myanmar timur membuat daerah tersebut mengalami kekeringan dan kesulitan untuk menemukan air.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024