Logo ABC

Ribuan Pekerja Terampil Tetap Tak Bisa ke Australia Meski Ada Visa

Hansanul Bunna Khan menghabiskan sekitar $25.000 (lebih dari Rp250 juta) untuk mempersiapkan perpindahan keluarganya ke Australia, namun masih belum bisa meninggalkan Bangladesh. ()
Hansanul Bunna Khan menghabiskan sekitar $25.000 (lebih dari Rp250 juta) untuk mempersiapkan perpindahan keluarganya ke Australia, namun masih belum bisa meninggalkan Bangladesh. ()
Sumber :
  • abc

Kemudian dunia berubah akibat pandemi.

Pada 18 Maret 2020, hanya dua minggu sebelum Hansanul dijadwalkan naik pesawat kembali ke Australia, perbatasan telah ditutup karena pandemi.

Hampir satu setengah tahun kemudian dia masih terjebak di Dhaka bersama keluarganya. Mereka kini hanya mengandalkan tabungan.

Hansanul telah 18 kali mengajukan pengecualian perjalanan untuk kembali ke Australia. Tapi selalu ditolak.

Hal ini sangat berdampak pada dirinya dan keluarganya.

Saat waktu berlalu tanpa adanya tanda-tanda pembukaan perbatasan, pukulan yang keras perlahan mulai dialaminya.

"Tahun lalu sekitar bulan Agustus, saya sangat stres sehingga saya harus ke dokter untuk mendapatkan konseling," kata Hansanul.

"Saya masih menggunakan obat anti-stres, untuk menjaga kestabilan diri. Saya harus kuat di depan orangtua, istri, dan anak saya," katanya.

Dia mengaku lebih mengkhawatirkan putranya, Nayel, serta istrinya, Tashfia.

"Hidup kami tidak bergerak, tapi tertahan. Anak saya yang berusia lima tahun seharusnya bersekolah sekarang di Australia. Dia kesulitan di rumah. Ini bukan kehidupan anak-anak. Dia ingin punya teman di Australia," ujar Hansanul.