Logo ABC

India Masuki Fase Endemi Setelah Lewati Gelombang Kedua COVID-19

Sekitar dua pertiga penduduk di India sudah memiliki antibodi karena terpapar virus corona namun tingkat vaksinasi harus lebih tinggi guna mencegah adanya gelombang penularan baru. (Reuters: Rupak De Chowdhuri)
Sekitar dua pertiga penduduk di India sudah memiliki antibodi karena terpapar virus corona namun tingkat vaksinasi harus lebih tinggi guna mencegah adanya gelombang penularan baru. (Reuters: Rupak De Chowdhuri)
Sumber :
  • abc

Jumlah kasus COVID-19 baru dan kematian di India menurun drastis sejak gelombang kedua penularan mencapai puncaknya bulan Mei lalu.

Pertama varian Alpha, lalu varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India dan kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan pertambahan kasus besar-besaran.

Namun rata-rata kasus per tujuh hari dalam sepekan terakhir hanya sekitar 10 persen dari total 400 ribu kasus yang tercatat di masa puncaknya.

Laporan angka kematian juga menurun, dengan rata-rata 500 orang meninggal per hari, dari yang sebelumnya 4 ribu.

Menurut angka resmi dari Departemen Kesehatan India, lebih dari 439 ribu warga sudah meninggal karena virus corona.

Stabilitas angka kasus dan kematian sepanjang bulan Agustus membuat ilmuwan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa India sekarang sudah memasuki status "endemi" berkenaan dengan COVID-19.

Artinya adalah bahwa virus tersebut sudah berada di tempat tertentu untuk selamanya.

Jadi bagaimana India bisa mencapai hal tersebut dan apakah masa pandemi terburuk sudah dilewati India?

Bagaimana keadaan di India sekarang?

Walau pernyataan bahwa kasus sebenarnya masih jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan, keadaan di seluruh India memang relatif membaik.