Logo ABC

Para Mahasiswa RI Lulus dari Universitas Australia Tanpa Injak Kampus

Beberapa mahasiswa internasional belum sempat menginjakkan kaki di Australia walau lulus dari universitas di sana. (AAP: Paul Miller)
Beberapa mahasiswa internasional belum sempat menginjakkan kaki di Australia walau lulus dari universitas di sana. (AAP: Paul Miller)
Sumber :
  • abc

Tapi ia mengatakan tidak keberatan, karena sudah mengetahui risikonya sebagai mahasiswa internasional Australia di saat pandemi COVID-19.

"Kita dari awal juga sudah tahu bahwa setiap semester kita harus membayar segitu, dan keputusan balik ke Indonesia juga keputusan dari kita [sendiri]," kata Rasta.

Rasta mengaku cukup percaya diri untuk melamar pekerjaan di Indonesia dengan status lulusan luar negeri meski sebagian besar kuliahnya dilakukan di Indonesia.

Menurutnya aktif terlibat dalam sejumlah organisasi di Australia menjadi salah satu nilai jualnya.

"Ya [aku] percaya diri, karena aku pegang beberapa added value yang bisa aku tawarkan, enggak hanya kuliah doang yang berujung online."

"Tapi aku ada pengalaman yang memang enggak semua orang bisa dapat."

Selama masa kuliahnya, Rasta pernah menjabat sebagai Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia QUT (ISAQ) serta bagian dari General Committee Australian-Indonesia Youth Association (AIYA) cabang Queensland.