Logo ABC

Penelitian: Vaping Mengandung Pestisida dan Bahan Kimia Pembersih

Associate Professor Alexander Larcombe meneliti bahan kimia yang terkandung dalam 65 jenis cairan rokok elektrik. (ABC News: Supplied)
Associate Professor Alexander Larcombe meneliti bahan kimia yang terkandung dalam 65 jenis cairan rokok elektrik. (ABC News: Supplied)
Sumber :
  • abc

"Zat ini mengubah cara kerja sel di paru-paru kita," jelas Profesor Alexander. "Dia merusak paru-paru yang biasanya bertanggung jawab untuk membersihkan patogen."

Ditemukan pula kandungan rasa kayu manis yang dikenal sebagai trans-cinnamaldehyde dalam 48 cairan vaping yang diteliti.

Potensi efek kesehatannya begitu mengkhawatirkan sehingga zat ini telah dilarang oleh TGA.

Enam dari rasa vaping yang dipromosikan sebagai bebas nikotin ternyata masih memiliki kndungan nikotin.

"Ini menunjukkan proses manufaktur yang kotor atau bisa juga perusahaan Australia mendapatkan cairan tersebut dari luar negeri," katanya.

Pestisida dan bahan pembersih rumah sakit

Para peneliti juga mendeteksi bahan kimia yang disebut 2-klorofenol dalam 30 sampel. Bahan kimia ini biasanya digunakan dalam desinfektan dan pestisida.

Profesor Alexander menjelaskan kandungan ini diduga merupakan residu pestisida yang disemprotkan pada tanaman yang kemudian digunakan untuk menghasilkan gliserol, salah satu bahan utama dalam cairan vaping.