Logo ABC

Isaac El Matari Sebut Diri Pemimpin ISIS Australia Dipenjara 7 Tahun

Isaac El Matari mengaku bersalah telah merencanakan sebuah serangan terorisme di Australia. (Supplied)
Isaac El Matari mengaku bersalah telah merencanakan sebuah serangan terorisme di Australia. (Supplied)
Sumber :
  • abc

Seorang pria yang sesumbar mengaku akan mendirikan dan pemimpin kelompok Negara Islam atau ISIS di Australia, Isaac El Matari, telah divonis hukuman penjara tujuh tahun.

Hakim pengadilan di Kota Sydney, Peter Garling, menyebutkan Isaac merupakan sosok yang banyak bicara dan menganggap dirinya sebagai pemimpin ISIS.

Isaac dipulangkan ke Australia dari Lebanon pada Juni 2018 setelah menjalani hukuman sembilan bulan penjara karena mencoba bergabung dengan ISIS.

Saat masih berada dalam pemantauan pihak berwenang hingga tahun 2019, Isaac diketahui berbicara dengan setidaknya dua orang lain tentang rencananya untuk melakukan pemberontakan ISIS di Australia.

Ia juga ingin menjajaki impor senjata api.

Pada satu kesempatan Isaac membeli rompi tempur dan teropong dari toko alat-alat berburu, beberapa saat sebelum dia bersiap melakukan perjalanan ke Afghanistan.

Dalam persidangan terungkap Isaac mengeluhkan sulitnya mendapatkan pendukung di Australia dan membahas rencana yang tidak jelas mengenai serangan teror.