1 November, Thailand Dibuka Kembali Bagi Wisatawan Asing

Bangkok, Thailand.
Sumber :
  • Bangkok, Thailand

VIVA – Thailand berencana mengakhiri persyaratan karantina COVID-19 untuk wisatawan yang divaksinasi penuh dari setidaknya 10 negara berisiko rendah mulai 1 November 2021. Sepuluh negara yang dianggap berisiko rendah termasuk Inggris, China, Jerman, dan AS. 

Sukses di Thailand, Film How to Make Millions Before Grandma Dies Bakal Tayang di Indonesia

Hal itu diumumkan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Senin 11 Oktober 2021. Dia mengakui bahwa keputusan ini datang dengan beberapa risiko,  tetapi ini dipandang sebagai langkah kunci untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang runtuh di negara itu akibat pandemi.

Thailand telah mencatat lebih dari 10.000 infeksi positif setiap hari sejak Juli. Sebanyak 32 persen penduduknya dari hampir 70 juta orang telah sepenuhnya divaksin. Setengah dari populasi telah menerima satu dosis.

Cuaca Panas di Thailand Kian Mengkhawatirkan, Tewaskan 61 Orang Sepanjang 2024

Presiden Joko Widodo bertemu dengan PM Thailand Prayut Chan-o-cha

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Prayuth mengatakan Thailand juga akan mengizinkan tempat hiburan dibuka kembali pada 1 Desember, dan mengizinkan penjualan alkohol. Dia menambahkan bahwa pihak berwenang berencana untuk membuka Thailand untuk lebih banyak negara pada tanggal tersebut.

Strategi Pemerintah Macao Targetkan Kunjungan Turis Asal Indonesia

Mengacu pada pengunjung dari 10 negara berisiko rendah, ia menekankan bahwa "ketika mereka tiba, mereka harus menunjukkan tes COVID (negatif), dan tes sekali lagi pada saat kedatangan".

"Jika tes kedua juga negatif, setiap pengunjung dari negara-negara itu dapat bepergian dengan bebas seperti orang Thailand," kata Prayuth dilansir dari BBC.

Namun dia mengingatkan bahwa pemerintah akan bertindak tegas jika terjadi lonjakan infeksi atau munculnya varian COVID-19 yang sangat menular.

Selama pandemi, Thailand yang populer dengan pantai berpasir dan kehidupan malamnya yang tiada henti, kehilangan sekitar US$50 miliar dalam pendapatan pariwisata pada tahun 2020. Ekonomi mengalami kontraksi terdalam dalam lebih dari dua dekade sebagai akibat dari pandemi.

Hanya sekitar 70.000 wisatawan datang ke negara itu dalam delapan bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan 40 juta di seluruh tahun 2019.

Thailand telah melaporkan lebih dari 1,7 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi sejak pandemi dimulai, dengan hampir 18.000 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins Amerika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya