Logo ABC

Mahasiswa Internasional Sudah Tak Sabar Menghambur ke Australia

Agen pendidikan dari Masiratna Study Abroad, Tengku Kelana Jaya, mengatakan Australia masih menjadi destinasi populer bagi pelajar internasional pasca pandemi. (Koleksi pribadi)
Agen pendidikan dari Masiratna Study Abroad, Tengku Kelana Jaya, mengatakan Australia masih menjadi destinasi populer bagi pelajar internasional pasca pandemi. (Koleksi pribadi)
Sumber :
  • abc

Bisa mendapat pengalaman kerja

Menurut Kelana, banyak mahasiswa dan calon mahasiswa di negara lain saat ini tinggal menunggu lampu hijau untuk masuk ke Australia.

"Calon-calon mahasiswa sudah bertanya kapan perbatasan dibuka. Begitu buka, banyak yang sudah daftar kuliah, tinggal bayar dan apply visa," jelasnya.

Pemerintah negara bagian Queensland sudah mengumumkan mereka akan kembali menerima mahasiswa internasional mulai tahun 2022.

Mereka nantinya akan mendarat di Brisbane, ibu kota Queensland, untuk kemudian menjalani karantina di fasilitas khusus. 

Sebelumnya, Kawasan Australia Utara juga pernah memiliki program menjemput mahasiswa internasional, termasuk asal Indonesia pada akhir tahun 2020.

Timothy, seorang calon mahasiswa yang saat ini berada di Bali, mengatakan ia tinggal menunggu kapan perbatasan Australia dibuka kembali.

"Saya sudah mendaftar di Australian Institute of Entrepreneurship di Melbourne. Rencananya mau mengambil bidang cookery," katanya.

Timothy pernah tinggal di Melbourne di tahun 2019, saat itu ia baru belajar Bahasa Inggris sebelum menjalani program diploma di bidang 'management business'.