Ancaman Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran Meningkat
- bbc
- `Operasi rahasia` 20 tahun untuk melenyapkan ilmuwan-ilmuwan nuklir top Iran
- Krisis nuklir Iran: Iran mulai meningkatkan pengayaan uranium hingga kemurnian 20%
- `Senapan mesin dengan kecerdasan buatan` digunakan untuk membunuh ilmuwan Iran
Aksi-aksi rahasia
Alex Vatanka, peneliti veteran khusus Iran dari Institut Timur Tengah di Washington, menekankan komitmen ideologi Iran yang mendalam pada program nuklir mereka.
Dia meyakini Iran tidak ingin kembali ke JCPOA untuk meringankan beban ekonomi; dia justru melihat rangkaian tindakan dan tuntutan Iran sebagai sikap yang "memperkuat diri".
Vatanka menilai Iran sejatinya tidak menghendaki senjata nuklir.
"Jelas, [senjata nuklir] adalah opsi yang mereka ingin miliki, tapi ini bukan soal mempersenjatai," ujarnya.
"Ini soal Iran menjadi negara nuklir yang penting dan menekankan poin kepada Amerika bahwa perubahan rezim tidak akan terjadi," sambungnya.
Vatanka tidak yakin Israel akan melancarkan serangan terbuka ke Iran. Menurutnya, aksi-aksi rahasia Israel bisa jauh lebih efektif dalam menahan kemajuan program nuklir Iran.
"Mereka [Israel] telah membuktikan bahwa mereka bisa melakukannya. Iran jelas telah disusupi pada level tinggi. Jelas ada aliran informasi yang mereka [Israel] punya."
Satu dekade lalu, ada berbagai laporan mengenai serangan AS-Israel secara terkoordinir terhadap program nuklir Iran menggunakan vÃrus komputer Stuxnet.