Pojaman Tanggalkan Nama 'Shinawatra'

VIVAnews - Mantan ibu negara Thailand, Khunying Pojaman, resmi menanggalkan nama belakang suaminya 'Shinawatra'. Mulai hari ini, mantan istri Thaksin Shinawatra itu akan kembali menggunakan nama keluarganya 'Damapong'.

Mengenakan rok coklat dan atasan jingga, Pojaman mendaftarkan diri untuk memperoleh kartu identitas baru di kantor kependudukan di kota Bangkok, Senin pagi ini, Senin 8 Desember 2008.

Seperti dikutip dari harian The Nation, Pojaman melewatkan sepuluh menit untuk mendapatkan kartu identitas baru. Setelah kartu identitas berada di genggaman, perempuan berusia 52 tahun itu bergegas meninggalkan kantor bersama para asistennya.

Thaksin dan Pojaman - yang telah menikah selama lebih dari 30 tahun - resmi bercerai di gedung Konsulat Jenderal Thailand di Hong Kong, Jumat, 14 November 2008. Keputusan cerai diambil karena Pojaman tidak setuju dengan sikap politik Thaksin, yang akan meneruskan perlawanan terhadap pemerintah Thailand. Pemerintah Thailand memvonis Thaksin dua tahun penjara atas kasus korupsi. Kabar lain menyebut alasan perceraian mereka adalah soal keuangan.

Pojaman dan putrinya, Pintongta, tiba di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, pada Jumat siang pekan lalu. Mereka mendarat dengan pesawat Thai Airways International yang lepas landas dari Hong Kong.

Beberapa tokoh penting pemerintah Thailand menunggu kedatangan Pojaman di bandara yang selama sepekan lalu ditutup karena aksi massa pendukung partai anti-pemerintah. Namun, mereka tidak sempat bertemu, karena ibu dan anak itu buru-buru meninggalkan bandara setelah meyelesaikan pemeriksaan dokumen.

Sabtu pekan lalu, juru bicara mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, Pongthep Thepkanchana, mengatakan, kepulangan Pojaman ke Bangkok tak terkait urusan politik. "Dia [Pojaman] kembali ke Thailand untuk menjenguk ibunya, Pojanee Damapong, yang sedang sakit," kata Thepkanchana.

Sepanjang hari Minggu kemarin, Pojaman tidak keluar rumah sama sekali. Asisten Pojaman mengatakan, ibu dua putri tersebut tidak mempunyai agenda kunjungan apapun. Para politisi Thailand juga tidak tampak berkunjung ke rumah Pojaman.

Evaluasi Mudik 2024, Muhadjir Ungkap Sejumlah Catatan dari Jokowi
Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024