4 Kandidat Pengganti Al-Quraishi Pemimpin ISIS yang Meledakkan Diri

Rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi, rusak akibat operasi militer AS.
Sumber :
  • USA Today

VIVA – Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi yang kerap disapa al-Quraishi tewas usai meledakkan diri ketika hendak ditangkap militer AS di Suriah pada pekan lalu. Tewasnya figur tersebut dicap akan menjadi pukulan telak bagi ISIS. Al-Quraishi pemimpin ekstremis itu tewas setelah tahun 2019 kalifah Abu Bakar al-Baghdadi juga tewas dalam operasi sejenis di Irak tahun 2019.

Sergap Rumah Berisi Senjata Api, Pria Tegap Misterius di Sei Meranti Ternyata Intel TNI

Kemudian muncul berbagai prediksi soal seberapa cepat ISIS akan mencari pengganti pemimpinnya. Disebut demi mempertahankan jaringan kuat maka pengganti al-Quraishi akan dipilih oleh kelompok itu hanya dalam beberapa pekan.

Muncul sejumlah nama yang dianggap bisa menjadi kandidat sebagaimana dilansir dari DW. Hal itu disampaikan penasihat terorisme untuk militer Irak Fadhil Abu Rgheef. Calon tersebut yakni Abu Khadija yang merupakan pemimpin ISIS di Irak. Kemudian Abu Muslim yang merupakan pemimpin ISIS di Provinsi Abar. Lalu Abu Salih yang disebut sosok yang tak banyak diekspose. Namun Abu Salih ini disebut dekat dengan Baghdadi dan Quraishi.

Hamas Tegaskan Terus Serang Israel dari Lebanon Selatan

Selanjutnya adalah Abu Yassir al-Issawi yang diduga figur yang selamat dari serangan koalisi AS pada Januari 2021 lalu.

"Dia ini sosok yang dianggap berharga di ISIS. Dia ini pengalaman tempurnya yang panjang,” kata Fadhil Abu Rgheef.

TNI Berduka... Di Hadapan Kolonel Bayu, Nyonya Indri Sujud Menangis Peluk Makam Letnan Imam

Sementara itu pejabat Irak tersebut meyakini bahwa ISIS saat ini pasti tengah menyelidiki kebocoran informasi yang menyebabkan serangan dan berujung kematian al-Quraishi. Hal itu mengejutkan bagi mereka karena al-Quraishi sendiri tak pernah tampil di publik termasuk tak menggunakan komunikasi digital.

Saat dia memimpin, gerilyawan ISIS  bertempur dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyintasi tekanan bertubi-tubi oleh AS dan banyak negara sekutunya.

Sosok Baghdadi dan Quraishi adalah anggota al-Qaeda di Irak dan termasuk yang paling awal. Keduanya juga pernah menjalani penjara militer AS pada pertengahan 2000-an. Namun untuk pengganti berikutnya diduga bukan sosok yang pernah ditahan lawan ISIS maupun yang sudah dicari oleh militer AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya