Logo ABC

Alasan RI Tetap Undang Rusia ke G20 Meski Diprotes Negara Lain

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam sebuah pertemuan di Rusia tahun 2016. (Supplied: Reuters/Sergei Karpukhin)
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam sebuah pertemuan di Rusia tahun 2016. (Supplied: Reuters/Sergei Karpukhin)
Sumber :
  • abc

Menurutnya, pemerintah saat ini berada di belakang dalam upaya untuk membenarkan ketidakmampuan Indonesia untuk memberikan tanggapan yang tepat kepada anggota G20 lainnya.

Dia mengatakan apakah mengundang Putin adalah keputusan yang benar atau salah sebagian tergantung pada strategi Indonesia, yang tidak jelas.

"Katakan oke, kita undang dia. Tapi kemudian buat apa? Dia diundang lalu dimarahi, dia diundang lalu dibuat forum khusus, dia diundang untuk ditendang dari G20, atau apa? Ini yang kita tidak tahu."

"Sebagai ketua, Indonesia tentu tidak ingin G20 menjadi G19. Itu tidak bagus," katanya.

“Tetapi sebaliknya, jika Indonesia tidak melakukan atau mengatakan sesuatu pada prinsipnya, tentu yang akan terjadi mungkin bukan hanya G19 tetapi G10, jika setengah dari negara-negara Barat memutuskan untuk tidak datang.”

Artikel ini juga terbit dalam versi bahasa Inggris.