- Tangkapan Layar
VIVA – Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pria di Museum Louvre, Paris, pada Minggu 29 Mei 2022 waktu setempat. Mona Lisa selamat tanpa cedera ketika seorang pengunjung Louvre di Paris mencoba memecahkan kaca yang melindungi lukisan paling terkenal di dunia sebelum mengolesi kue di permukaannya dalam aksi tersebut.
Ketika melakukan aksinya, pria ini menyamar menjadi seorang wanita tua yang duduk di sebuah kursi roda. Sontak saja, aksi mengoleskan kue ke lukisan Mona Lisa membuat pengunjung seisi museum heboh. Belum jelas apa motif dibalik aksi yang dilakukan oleh pria tersebut.
Sementara menurut laporan Aljazeera, kantor kejaksaan Paris mengatakan pada hari Senin bahwa pria berusia 36 tahun telah ditahan setelah insiden hari Minggu dan dikirim ke unit psikiatri pihak polisi. Pria yang belum diketahui identitasnya itu juga terlihat melempar bunga mawar di galeri museum.
Ia menyamar menjadi seorang wanita tua, dia kemudian melompat keluar dari kursi roda sebelum menerjang kaca anti peluru. Serangan kue meninggalkan noda krim putih yang mencolok tetapi karya terkenal Leonardo da Vinci ini tidak rusak.
"Mungkin ini hanya gila bagi saya," kata salah satu orang yang memposting video setelah insiden itu, menunjukkan seorang anggota staf museum sedang membersihkan kaca. “(Dia) kemudian mulai mengolesi kue di kaca, dan melempar mawar ke mana-mana sebelum ditangani oleh keamanan.”
Pejabat di Museum Louvre di Paris menolak berkomentar pada hari Senin tentang apa yang telah terjadi. Video lain yang diposting di Twitter menunjukkan anggota staf yang sama selesai membersihkan panel sementara yang lain memindahkan kursi roda dari depan mahakarya Da Vinci ini.
"Pikirkan Bumi, orang-orang menghancurkan Bumi," kata pria tersebut dalam bahasa Prancis dalam video lain yang memperlihatkan dia dibawa pergi oleh petugas keamanan dari galeri Paris. "Pikirkan tentang itu. Para seniman memberi tahu kamu, pikirkan tentang Bumi. Itu sebabnya saya melakukan ini. ”
Aksi Tidak Terpuji pada Lukisan Mona Lisa
Mahakarya Renaissance abad ke-16 telah diincar sebelumnya. Lukisan itu dicuri pada tahun 1911 oleh seorang karyawan museum, sebuah peristiwa yang meningkatkan ketenaran internasionalnya.
Mona Lisa berada di balik kaca sejak seorang pria Bolivia melemparkan batu ke lukisan itu pada Desember 1956, merusak siku kirinya. Pada tahun 2005, ditempatkan dalam wadah yang diperkuat yang juga mengontrol suhu dan kelembaban.
Pada tahun 2009, seorang wanita Rusia yang marah karena tidak bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis melemparkan cangkir teh kosong ke lukisan itu, yang sedikit menggores kasingnya.
Louvre sendiri adalah museum terbesar di dunia yang bisa menampung ratusan ribu karya, selain lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Bahkan, museum ini bisa menarik sekitar 10 juta pengunjung setahun sebelum pandemi COVID-19.
