- AP Photo/Kin Cheung, File
VIVA Dunia - Presiden China, Xi Jinping dikabarkan menjadi tahanan rumah setelah militer China melakukan kudeta. Hal itu pun menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Seperti dilansir Outlook India, Senin 26 September 2022. Seluruh penerbangan di China telah dibatalkan di sebagian wilayah. Selain itu juga, Xi Jimpling tidak terlihat di depan umum dan kendaraan militer China bergerak muju Beijing.
Vladimir Putin dan Xi Jinping pada pertemuan 4 Februari 2022
- Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Namun, hingga sekarang belum ada laporan resmi terkait kudeta tersebut dari pihak Xi Jinping mengenai pergerakan militer China ke Beijing. Berikut fakta mengenai rumor Xi Jinping dikudeta militer China, sebagai berikut:
Viral Media Sosial
Nama Xi Jinping menjadi trending topic di media sosial, terlihat beberapa foto-foto tersebar luar sosok penerus dari pemimpin China tersebut. Namun hal itu belum bisa dipastikan, pasalnya Xi Jinping belum memberikan pernyataan terkait isi tersebut.
"Video kendaran militer yang menjuku Beijing muncul, setelah hampir 59 persen pernerbangan di seluruh China dihentikan. China sedang tidak stabil," kata penulis Gordon G Chang, ketika mengomentari salah satu akun twitter yang memperlihatkan kederan militer China.
Tak Mungkin Ada Kudeta
VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping
- South China Morning Post (SCMP)
Sebagian besar pakar di China telah mengerti bahwa tidak ada tanda-tanda kudeta yang dilakukan militer China kepada Xi Jinping. Seperti diungkapkan oleh salah satu pakar yaitu Aadil Brar mencatat bahwa Xi Jinping kemungkinan sedang melakukan karantina setelah menghadiri Organisasi Kerjasama Shanghai, hingga ia tidak muncul di publik.
Aadil Brar menambahkan lebih lanjut, bahwa tidak ada gangguan penerbangan, selain itu juga, ia membagikan sebuah foto di media sosial mengenai grafik visual penerbangan di semua bandara China. Bahwa pemerintahan China berjalan sangat normal.
Menurut salah satu jurnalis Internasional, Zakka Jacob mengungkapkan bahwa Xi Jinping memiliki kekuasaan besar dan kuat atas China yang membuat kedua tidak mungkin terjadi di masa kepemimpinan Presiden China tersebut.
"Banyak desar desus mengenai kudeta militer China. Hingga saat ini tidak ada bertia yang benar. Kudeta militer di China tidak mungkin terjadi, pasalnya Tentara Pembebasan Rakyat berada di bawah Komisi Militer Pusat," kata Zakka Jacob.
