Gus Yahya Sebut Konflik di Iran dan Afghanistan Akan Dibahas Dalam R20

VIVA Dunia – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, konflik di Afghanistan terkait Taliban dan konflik di Iran terkait protes yang meluas di negeri tersebut akan dibahas pada Forum R20.

Gus Yahya menambahkan bahwa nantinya konflik tersebut akan dibahas dalam sudut pandang agama untuk memberikan jalan keluar dari berbagai masalah yang terjadi.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya,

Photo :
  • PBNU

"Itu nanti akan secara umum kita bicarakan dan diskusikan dari sudut pandang agama dan kita menginginkan bahwa agama-agama ini nanti dapat memberikan jalan keluar dari berbagai masalah yang terjadi," kata Gus Yahya saat ditanya wartawan, di Grand Hyatt, Bali, Rabu, 2 November 2022.

Gus Yahya mengatakan bahwa isu utama yang nantinya terkait masalah agama juga akan dibahas, dan akan mencari cara bagaimana mengakhiri masalah-masalah tersebut. 

Ketua Umum PBNU Gus Yahya saat konferensi pers R20 di Bali

Photo :
  • VIVA/Natania

"Tentu saja dalam realitas kita mesti melihat masalah terkait agama dan kita ingin membuat kesepakatan tentang bagaimana kita mengakhiri masalah-masalah itu dan selanjutnya memberikan sumbangan lebih besar lagi di dalam dinamika global yang akan membangun masa depan umat manusia bersama-sama," ujarnya.

Dia menekankan, nantinya para tokoh agama akan berjuang bersama-sama pemimpin agama di seluruh dunia untuk membangun gerakan baru dari para pemeluk agama ke arah masa depan yang lebih damai dan mulia bagi peradaban manusia.

Iran Akan Mengadakan Pemilu untuk Memilih Presiden Baru Pada Akhir Juni

Forum R20 ini nantinya akan diusulkan untuk menjadi official engagement atau acara bagian resmi dari forum G20.

Top News: Helikopter Lawas Presiden Iran, DPR Cecar Nadiem soal Dana Pendidikan


 

Teheran Berduka Atas Kematian Presiden Raisi (Doc: Arab News)

Penampakan Lautan Massa Sambut Jenazah Presiden Iran di Teheran, Diiringi Tangis Pelayat

Puluhan ribu warga Iran berkumpul di jalan-jalan Teheran, pada hari Rabu, 22 Mei 2024, untuk mengikuti prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024