Ilmuwan Temukan Virus Zombie yang Telah Beku Selama 50.000 Tahun, Ditakutkan jadi Pandemi

Para peneliti dari Prancis
Para peneliti dari Prancis
Sumber :
  • nypost.com

VIVA Dunia – Ilmuwan Prancis telah memicu kekhawatiran akan pandemi lain setelah menghidupkan kembali "virus zombie" yang telah terperangkap di bawah danau beku di Rusia selama 50.000 tahun.

"Virus ini ditakutkan akan jauh lebih berbahaya dari kasus penyakit tumbuhan, hewan, atau manusia yang disebabkan oleh kebangkitan virus kuno yang tidak diketahui,” tulis studi viral ini. Penelitian baru ini dipimpin oleh ahli mikrobiologi bernama Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, melansir Science Alert, Senin, 5 Desember 2022. 

Menurut makalah pendahuluan, pemanasan global menyebabkan sebagian besar permafrost atau tanah beku permanen yang menutupi seperempat Belahan Bumi Utara, mencair secara permanen dan tidak dapat dibekukan kekmbali. Ini memiliki efek yang mengkhawatirkan dari "melepaskan bahan organik yang telah membeku hingga satu juta tahun". termasuk patogen yang berpotensi berbahaya tersebut. 

Peneliti masih mendalami virus tersebut

Peneliti masih mendalami virus tersebut

Photo :
  • nypost.com

“Bagian dari bahan organik ini juga terdiri dari mikroba seluler yang dihidupkan kembali (prokariota, eukariota uniseluler) serta virus yang tetap tidak aktif sejak zaman prasejarah,” tulis para peneliti.

Profesor Universitas Aix-Marseille, Jean-Michel Claverie, rekan penulis studi tersebut, mengeluarkan peringatan kepada otoritas medis tentang kurangnya pembaruan signifikan pada virus "hidup" di permafrost sejak studi awal pada 2014 dan 2015. "Ini secara keliru menunjukkan bahwa kejadian seperti itu jarang terjadi dan 'virus zombie' bukanlah ancaman kesehatan masyarakat," tulis tim peneliti dalam temuan mereka.

Untuk mempelajari organisme yang "baru" ini, para ilmuwan, mungkin secara paradoks, menghidupkan kembali beberapa dari apa yang disebut "virus zombie" dari permafrost Siberia

Halaman Selanjutnya
img_title