Warga Protes Bawa Tulisan "Bukan Rajaku" Saat Raja Charles Lakukan Kunjungan

Raja Charles saat lakukan kunjungan
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA Dunia – Para pengunjuk rasa melambai-lambaikan papan tanda bertuliskan "Bukan Rajaku", melakukan demonstrasi di Milton Keynes saat kunjungan Raja Charles untuk merayakan status kota yang baru tersebut.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Protes itu diorganisir oleh Republic, sebuah kelompok yang mengadvokasi kepala negara terpilih, yang mengumpulkan sekitar 20 pengunjuk rasa di antara ratusan simpatisan, melansir Daily Mail UK

Potret menunjukkan kerumunan yang antusias menyoraki Raja saat dia tiba di Gereja Christ the Cornerstone di kota itu, dengan beberapa ejekan dan cemoohan dari para aktivis.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Raja Charles saat lakukan kunjungan

Photo :
  • Daily Mail

Melambaikan tangan ke kerumunan, Raja Charles yang berusia 74 tahun itu mendekat dan mulai berjabat tangan dengan mereka, sementara beberapa menyanyikan lagu kebangsaan "God Save the King". 

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Charles seharusnya ditemani oleh Permaisuri Camilla dalam kunjungan ke Buckinghamshire tetapi dia menarik diri setelah dinyatakan positif Covid.

Republic juga menulis di Twitter mengenai hal ini: "Kami akan pergi ke Milton Keynes hari ini, untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada Raja. Anda dapat bergabung dalam protes di Church of Christ Cornerstone." tulis mereka. 

Dalam sebuah video singkat di Twitter, sang Raja, diapit oleh petugas keamanannya yang ketat, tiba di gereja di Milton Keynes.

Saat dia berbelok, dia disambut oleh kerumunan besar orang, beberapa memegang bendera Union. Melambai ke kerumunan, Raja Charles mendekat dan mulai berjabat tangan sementara beberapa orang menyanyikan "God Save the King". 

Raja Charles saat lakukan kunjungan

Photo :
  • Daily Mail

Di belakang, terlihat empat orang memegang tanda kuning besar "Bukan Rajaku". 

Tidak mengakui atau bereaksi terhadap pesan tersebut, Raja Charles tetap menyapa anggota masyarakat dan berjalan menuju gereja.

Republic sebelumnya mengatakan prihatin dengan prospek pelecehan polisi di acara-acara kerajaan.

Seorang juru bicara mengatakan kepada Daily Express: "Republic prihatin dengan pelecehan polisi baru-baru ini terhadap pengunjuk rasa damai di acara-acara kerajaan. Kami bertekad untuk menyampaikan pesan bahwa tidak apa-apa untuk memprotes para bangsawan. Alih-alih penobatan yang sia-sia, kita membutuhkan debat publik yang serius," 

"Kami percaya publik Inggris harus ditanya - apakah Anda menginginkan Charles atau pilihan? Arus mulai berbalik melawan monarki dan kami membutuhkan debat serius tentang masa depannya," tulisnya. 

Raja Charles saat lakukan kunjungan

Photo :
  • Daily Mail

Reaksi media sosial terhadap aksi itu terpecah dengan banyak yang mempertanyakan inti dari protes tersebut. 

Ratusan orang telah berkumpul di tempat parkir mobil yang tertutup bendera Union untuk melihat Raja baru, yang meluangkan waktu untuk bertemu warga sebanyak mungkin.

Seperti diketahui, daerah Milton Keynes dihuni sekitar 280.000 orang dan sebelumnya gagal menjadi kota pada tahun 2000, 2002 dan 2012.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya