Rusia Minta PBB Kecam Inggris karena Pasok Amunisi Uranium ke Ukraina

VIVA Militer: Tentara Ukraina menyiapkan amunisi artileri
Sumber :
  • tass.com

VIVA Dunia – Rusia menyeru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar mengecam rencana Inggris memasok amunisi uranium habis atau amunisi dengan uranium kadar isotop rendah (depleted uranium) ke Ukraina.

"Orang mendapat kesan bahwa Sekretariat PBB siap 'tutup mata' terhadap tindakan sekutu Barat apa pun dalam mendukung rezim Ukraina, padahal faktanya tindakan itu bisa menimbulkan akibat serius, termasuk dari sudut pandang bahaya radiologi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Kamis waktu setempat.

Rusia menilai amunisi semacam itu pernah digunakan AS di Yugoslavia dan Irak yang bisa memicu munculnya penyakit-penyakit berbahaya, termasuk kanker. Zakharova juga menyebut Parlemen Eropa sudah berulang kali mengadopsi resolusi yang meminta moratorium segera penggunaan amunisi jenis ini, tetapi Barat berusaha tidak lagi mengangkat topik tersebut.

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran

VIVA Militer: Serangan artileri militer Ukraina di Bakhmut (Artyomovsk)

Photo :
  • rferl.org

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

“Kita menjadi terbiasa dengan sikap standar ganda dan tipu daya negara-negara blok Barat, tetapi sangatlah kecewa jika Sekretariat PBB juga menutup-nutupi akibat negatif pasti dari penggunaan amunisi uranium habis,” kata Zakharova.
Danone Tidak Termasuk! Ini Daftar Perusahaan Pendukung Israel Menurut PBB


Ia menegaskan bahwa bahwa Inggris harus dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya yang sembrono. Pada akhir Maret, Inggris mengumumkan akan memasok amunisi uranium habis ke Ukraina yang dikritik keras oleh Rusia.

Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Farhan Haq menyuarakan keprihatinan atas keputusan Inggris itu. "Anda sudah mengetahui kekhawatiran yang telah kami sampaikan bertahun-tahun mengenai penggunaan uranium habis mengingat akibat menggunakan amunisi ini. Dan kekhawatiran itu berlaku untuk siapa saja yang memproduksi senjata seperti itu," tutur Haq.

Inggris sendiri membela diri dengan mengatakan uranium habis ke Ukraina adalah komponen standar. Inggris menuding Rusia sengaja melakukan disinformasi. (Ant/Antara)
Presiden terpilih Prabowo Subianto (Dok. Istimewa)

Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024