Gereja Katolik Illinois Diperiksa Terkait Pelecehan Seksual 1.950 Anak

Ilustrasi Gereja Katolik.
Sumber :
  • AP Photo/Armando Franca.

VIVA Dunia – Investigasi telah memperkuat klaim pelecehan anak terhadap pendeta Katolik di Illinois oleh lebih dari 1.950 korban sejak tahun 1950, kata Jaksa Agung negara bagian Kwame Raoul dalam konferensi pers.

Hal ini merinci temuan investigasi lima tahun kantor tersebut yang mengungkap ratusan atau bahkan lebih banyak kasus daripada yang pertama kali dilaporkan oleh keuskupan di 2018.

Lebih dari 100.000 halaman dokumen keuskupan dan 600 kontak rahasia dengan para penyintas pelecehan seksual anak membantu kantor negara menyusun laporan setebal 696 halaman yang baru dirilis Selasa,  tentang pelecehan seksual klerus di enam keuskupan Katolik di Illinois, kata kantor itu.

Jaksa Agung negara bagian Kwame Raoul

Photo :
  • The Guardian

"Harapan saya bahwa laporan setebal hampir 700 halaman ini akan memberikan beberapa kesimpulan bagi para penyintas pelecehan seksual anak oleh para pendeta Katolik dengan menyinari mereka yang melanggar posisi kekuasaan dan kepercayaan mereka, dan pada individu-individu dalam kepemimpinan gereja yang meliput up pelecehan itu," kata Raoul dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CBS News, Rabu, 24 Mei 2023.

Pendahulu Raoul, mantan Jaksa Agung Illinois Lisa Madigan, mulai menyelidiki pelecehan seksual pendeta negara bagian pada 2018 setelah laporan dewan juri Pennsylvania mendokumentasikan pelecehan terhadap 1.000 anak di bawah umur di enam keuskupan di negara bagian itu, kata kantor itu. 

Pengungkapan dalam laporan itu mengejutkan keuskupan di seluruh negeri dan banyak jaksa agung negara bagian berjanji untuk menyelidiki pendeta di negara bagian mereka sendiri, termasuk Illinois.

Pada saat itu, keuskupan Katolik di Illinois secara terbuka hanya mencatat 103 pelaku pelecehan seksual terhadap anak, kata kantor tersebut. 

Penyelidikan mencakup keenam keuskupan yaitu Illinois, Chicago, Belleville, Joliet, Peoria, Rockford, dan Springfield, yang melayani 3,5 juta umat Katolik di negara bagian itu. Penyidik ??membuktikan tuduhan pelecehan seksual terhadap anak terhadap 451 pendeta dan frater. 

Jumlah terbesar ada di Chicago, di mana ada 150 pelaku yang dilaporkan, dan Joliet, dengan 52 pelaku yang dilaporkan, kata laporan itu. Karena beberapa pelaku pelecehan yang dilaporkan terdaftar di dua keuskupan, ada total 494 pelaku pelecehan yang dilaporkan, kata laporan itu.

Laporan tersebut mengungkap 451 nama pelaku pelecehan seksual anak yang terbukti dan memberikan narasi dan perincian tentang pelecehan yang mereka lakukan saat melayani Gereja. Beberapa memiliki satu korban, sementara yang lain memiliki lebih dari 10 korban. 

Seorang pendeta Chicago, Pastor Daniel McCormack, disebut sebagai "salah satu pelaku pelecehan anak paling terkenal di Illinois."

Keluhan terhadap McCormack kembali ke masa pelatihannya sebagai pendeta di akhir 1980-an. Pejabat gereja kemudian mengakui bahwa dia seharusnya dikeluarkan dari seminari dan tidak pernah diizinkan menjadi pendeta.

Ilustrasi Gereja Katolik.

Photo :
  • AP Photo/Armando Franca.
Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Sebaliknya, McCormack ditempatkan di beberapa paroki dan memegang posisi mengajar dan melatih di beberapa lingkungan yang sebagian besar memegang warga Afrika-Amerika di sisi barat Chicago sepanjang tahun 1990-an dan 2000-an.

Setelah banyak keluhan dan dua penangkapan, dia mengaku bersalah melakukan pelecehan terhadap lima anak laki-laki dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada tahun 2007.

Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare

Seseorang yang meninggal pada tahun 2015 juga dikabarkan melecehkan 36 anak saat bertugas di Keuskupan Davenport, Iowa, dan di Joliet; sebelum pensiun pada tahun 2005, seorang lainnya melecehkan dua anak di Keuskupan Peoria. Namun seorang pendeta lain memperkosa seorang gadis berusia 10 tahun di kelasnya, kata laporan itu. 

Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 26 April 2024.

Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel

Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024