Kapal Selam Penjelajah Bangkai Kapal Titanic Hilang di Lepas Pantai Kanada

Ilustrasi kapal selam mewah
Sumber :
  • emag.co.uk

Kanada – Sebuah kapal selam yang sedang melakukan ekspedisi wisata untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic hilang di lepas pantai Kanada sisi tenggara, pada Minggu 18 Juni 2023. Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran pun tengah dilakukan di Atlantik tengah.

Terpopuler: Kesaksian Mengejutkan Kematian Satpam, Manajer Resto Hotman Paris Bawa Kabur Uang

Kontak dengan kapal selam kecil itu hilang sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam, kata Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS). Perusahaan wisata OceanGate mengatakan semua opsi sedang dieksplorasi untuk menyelamatkan lima orang di dalamnya.

Biaya tiket ekspedisi bawah laut ini seharga US$250.000 (sekitar Rp3,7 miliar) per orang untuk perjalanan delapan hari termasuk menyelam ke bangkai kapal di kedalaman 3.800 meter.

Amerika Tiarap, Rusia Raup Untung Besar di Balik Perang Iran dan Israel

Bangkai kapal RMS Titanic.

Photo :
  • U-Report

Melansir BBC, Selasa 20 Juni 2023, instansi pemerintah, angkatan laut AS dan Kanada, serta perusahaan laut dalam komersial membantu operasi penyelamatan, kata para pejabat. Bangkai kapal Titanic terletak sekitar 435 mil (700 km) selatan St John's, Newfoundland, meskipun misi penyelamatan dijalankan dari Boston, Massachusetts.

Israel Bombardir Perbatasan Mesir, Presiden Amerika Ikut Ikut Campur

Kapal yang hilang diyakini sebagai kapal selam Titan milik OceanGate. Kapal selam seukuran truk, yang menampung lima orang, dan biasanya menyelam dengan pasokan oksigen darurat selama empat hari.

Pada Senin sore, Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai AS mengatakan pada konferensi pers: "Kami mengantisipasi (pasokan oksigen) antara 70 dan 96 jam penuh yang tersedia saat ini."

Dia juga mengatakan bahwa dua pesawat, sebuah kapal selam dan pelampung sonar terlibat dalam pencarian kapal tersebut. Namun, dia juga mengutarakan bahwa area di mana pencarian dilakukan "terpencil", membuat operasi menjadi sulit.

Laksamana Muda Mauger mengatakan tim penyelamat "menanggapi ini secara pribadi" dan melakukan segala yang mereka bisa untuk membawa mereka yang ada di kapal "pulang dengan selamat".

Hamish Harding, seorang pengusaha dan penjelajah miliarder Inggris berusia 58 tahun, termasuk di antara mereka yang berada di kapal selam yang hilang, kata keluarganya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya