Aksi Protes Polisi Tembak Remaja, 175 Orang Ditangkap di Prancis

Polisi Prancis.
Sumber :
  • www.france24.com

Paris – Otoritas penegak hukum di Prancis, pada Kamis 29 Juni 2023, menangkap 176 orang dalam kerusuhan yang pecah setelah kematian seorang remaja berusia 17 tahun akibat ditembak polisi di daerah pinggiran ibu kota Paris.

Penangkapan terjadi ketika otoritas setempat memberlakukan jam malam di empat wilayah. Kota Clamart, terletak 8,7 kilometer dari pusat kota Paris, memberlakukan jam malam dari pukul 21.00 sampai pukul 06.00 hingga Senin.

Jam malam juga berlaku di daerah lainnya, yaitu Neuilly-sur-Marne, Savigny-le-Temple, dan Compiegne.

5 Kesalahan Parenting Anak Remaja yang Sering Dilakukan Orang Tua

Mobil dibakar para pengunjuk rasa memprotes kematian remaja 17 tahun yang ditembak polisi.

Photo :
  • AP Photo/Aurelien Morissard.


Di Neuilly-sur-Marne, jam malam akan berlaku mulai pukul 23.00 sampai 6.00 hingga Senin nanti, sedangkan di Savigny-le-Temple akan diberlakukan mulai pukul 22.00 hingga jam 5.00 sampai Minggu, menurut laporan otoritas setempat.

Di Compiegne, jam malam akan diberlakukan bagi mereka yang berusia di bawah 16 tahun, yang tidak didampingi oleh orang tua antara pukul 22:00. sampai jam 6 pagi sampai Senin. Presiden Dewan Regional Ile-de-France, Valerie Pecresse, juga mengumumkan bahwa layanan bus dan trem di dalam dan sekitar Paris akan dihentikan setelah pukul 21.00 pada Kamis untuk melindungi karyawan dan penumpang.

Laurent-Franck Lienard, pengacara petugas polisi yang menjadi tersangka pelaku penembakan terhadap remaja pengemudi layanan pengiriman bernama Nahel, mengatakan bahwa mereka akan menolak surat perintah penangkapan kliennya, dan menambahkan bahwa polisi tersebut bertindak sesuai dengan hukum.

Nahel ditembak mati di daerah pinggiran Paris, Nanterre, oleh seorang petugas polisi setelah remaja tersebut menolak menepi saat pemeriksaan lalu lintas. Kematian Nahel memicu protes massa di Nanterre, yang menyebabkan bentrokan antara masa pemrotes dan polisi.

Jaksa Prancis mengatakan bahwa petugas yang telah membunuh remaja tersebut telah didakwa dengan pembunuhan secara disengaja, dan ditahan dalam penahanan pra-sidang.

Sebelumnya, ketegangan meningkat selama unjuk rasa yang dipimpin oleh ibu Nahel di Nanterre. Kepolisian Paris melaporkan bahwa lebih dari 6.000 orang bergabung dalam aksi protes tersebut.

"Saya merasa tidak aman. Ketika saya pergi ke luar dan melihat polisi, saya pikir mungkin mereka akan menembak saya," kata Sophia, seorang gadis berusia 17 tahun yang ikut aksi protes, kepada radio France Info.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin pada Kamis mengatakan kepada wartawan bahwa 40.000 petugas polisi, termasuk 5.000 di Paris, akan dikerahkan di daerah-daerah pinggiran ibu kota Paris untuk kemungkinan adanya demonstrasi.

Tiga Pelajar di Blitar Terekam Mabuk di Tengah Sawah, Diduga Konsumsi Arak Jawa Campur Soda
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan

Polisi Ungkap 4 Mahasiswa Junior STIP Jakarta Batal Dianiaya Seniornya

Polisi menyebut sejatinya ada empat mahasiswa junior lain di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta yang hampir jadi korban seperti Putu Satria Ananta Rustika (19).

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024