Aung San Suu Kyi Dapat Grasi dari Junta Myanmar

Aung San Suu Kyi
Sumber :
  • Dok.Pribadi

Naypyidaw – Junta Myamar, pada Selasa 2 Agustus 2023, memberikan grasi kepada Aung San Suu Kyi, sehingga pemimpin yang terpenjara itu mendapatkan pengampunan lima dari 19 dakwaan yang diajukan kepadanya, kata sejumlah laporan media.

Grasi ini membuat hukuman Suu Kyi dikurangi enam tahun dari 33 tahun masa hukuman yang seharusnya. Mantan presiden Win Myint yang digulingkan bersama Suu Kyi, juga mendapatkan pengurangan hukuman penjara sehingga ini menjalani hukuman  delapan tahun, tidak lagi 12 tahun penjara.

Kedua mantan pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) itu  dipenjara sejak kudeta Februari 2021. Suu Kyi (78) membantah segala tuduhan, mulai dari penghasutan dan kecurangan pemilu, hingga korupsi.

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Solidaritas untuk Aung San Suu Kyi

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro


Perkembangan ini terjadi sehari setelah junta memperpanjang keadaan darurat di Myanmar selama enam bulan ke depan. Ini perpanjangan yang keempat sejak kudeta dua tahun lalu tersebut. Langkah itu juga dilakukan bertepatan dengan hari raya umat Buddha.

Sekretaris dewan militer Letnan Jenderal Aung Lin Dwe mengatakan langkah itu ditempuh demi "memberikan  ketenangan pikiran" dan diambil karena  "pertimbangan kemanusiaan" selama momen keagamaan yang sakral.

Terakhir kali peraih Nobel itu dijatuhi vonis adalah pada Desember 2022 atas dakwaan penyewaan, pemeliharaan dan pembelian helikopter untuk keperluan  tanggap bencana. (Ant/Antara)

Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman
Prabowo dan Megawati

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons pernyataan sejumlah pihak yang medorong kerjasama antara PDIP dengan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024