Kim Jong Un Semprot Para Pejabat Daerah karena Negaranya Dilanda Badai

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Sumber :
  • BBC.co.uk

Pyongyang – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diduga memarahi para pejabat yang "tidak bertanggung jawab" karena gagal mencegah kerusakan akibat badai tropis yang melanda semenanjung Korea pekan lalu, kata media pemerintah KCNA, Senin, 14 Agustus 2023.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Badai Tropis Khanun, yang menghantam Jepang sebelum mengambil rute memutar menuju semenanjung Korea, bergerak melintasi Korea Utara pada Jumat pagi, membawa hujan lebat ke Selatan.

Bencana alam cenderung memiliki dampak yang lebih besar di Utara yang terisolasi dan miskin karena infrastrukturnya yang lemah, sementara penggundulan hutan membuat negara terisolasi itu rentan terhadap banjir.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Bendera Korea Utara.

Photo :
  • Pixabay

Mengunjungi lahan pertanian yang terendam banjir di Kabupaten Anbyon di bagian timur negara itu, Kim Jong Un mengatakan wilayah itu mengalami lebih banyak kerusakan daripada daerah lain "Ini sepenuhnya karena sikap kerja yang sangat kronis dan tidak bertanggung jawab dari pejabat setempat,” lapor KCNA, melansir CNA.

Pemimpin Korut Kim Jong Un Debut Jadi 'Idol', Rilis Lagu Baru yang Isinya Puji Dirinya Sendiri

"Para pejabat di kawasan itu tidak peka terhadap tindakan negara dan tidak mengambil tindakan, dan akibatnya, kawasan itu mengalami banyak kerusakan dibandingkan kawasan lain," kata laporan itu mengutip ucapan Kim Jong Un.

Saat badai mendekati semenanjung, Korut melakukan "kampanye dinamis untuk mengatasi bencana iklim abnormal" dan menyerukan langkah-langkah untuk meminimalkan kerusakan pada hasil ekonomi negara.

Korea Utara secara berkala dilanda kelaparan, dengan ratusan ribu orang meninggal - perkiraan berkisar jutaan, pada pertengahan 1990-an. Negara mengadakan pertemuan partai tingkat tinggi pada bulan Februari untuk secara khusus mengatasi kekurangan pangan dan masalah pertanian.

Pekan lalu, pejabat Pyongyang, Rodong Sinmun mengatakan, "fokus utama" para warga di Korea Utara saat badai datang adalah harus "memastikan keamanan" potret propaganda para pemimpinnya,, serta patung, mozaik, mural, dan monumen negara lainnya untuk menghormati dinasti keluarga Kim.

Pyongyang sangat sensitif dan protektif terhadap citra dinasti Kim yang berkuasa. Potret ayah dan kakek pemimpin saat ini Kim Jong Un ada di mana-mana, menghiasi setiap rumah dan kantor di negara ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya