Bangladesh Diterpa Endemik Demam Berdarah Terburuk, Ada 200 Ribu Kasus

Gambar Nyamuk DBD
Sumber :
  • vstory

VIVA Dunia – Bangladesh kini tengah dilanda wabah demam berdarah terburuk dalam sejarah negara tersebut, yang telah merenggut lebih dari 1.000 nyawa sejak awal tahun ini. 

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah

Jumlah kematian akibat penyakit endemik ini mengalami peningkatan yang mengejutkan pada tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 281 kematian. 

Data yang dibagikan oleh pejabat kesehatan pemerintah pada pekan lalu menunjukkan bahwa 1.006 orang telah meninggal sejak awal tahun ini, 17 di antaranya dilaporkan dalam 24 jam terakhir, menurut laporan DW, Selasa, 3 Oktober 2023. 

Lonjakan Kasus DBD di Lampung, 1.779 Kasus Terungkap dengan 10 Korban Meninggal

Nyamuk DBD/ilustrasi.

Photo :
  • www.jakarta.go.id

Di antara kematian yang dilaporkan, 112 diantaranya adalah anak-anak berusia 15 tahun ke bawah, termasuk bayi, menurut angka yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. 

Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah

Jumlah kasus demam berdarah di Bangladesh m saat ini mencapai lebih dari 200.000 kasus terkonfirmasi.

Mantan direktur badan kesehatan negara, Be-Nazir Ahmed, mengatakan bahwa jumlah kematian sepanjang tahun ini lebih besar daripada jumlah total kematian akibat penyakit tersebut sejak tahun 2000. “Ini adalah peristiwa kesehatan yang sangat besar, baik di Bangladesh maupun di dunia,” tambahnya. 

Wabah demam berdarah menambah tekanan pada sistem kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa perubahan iklim mengakibatkan penyebaran demam berdarah dan penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk menjadi lebih cepat dan lebih luas. Para ilmuwan mengatakan curah hujan yang tidak teratur dan suhu yang lebih panas dari biasanya telah menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. 

Pada bulan September, Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa wabah demam berdarah “memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan” di Bangladesh. Bangladesh biasa mengalami kasus demam berdarah selama musim hujan. Namun kini, pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit bahkan selama musim dingin. 

Meskipun penyakit ini telah tercatat di negara Asia Selatan tersebut sejak tahun 1960, wabah pertama baru tercatat pada tahun 2000. Sejak itu, situasinya semakin memburuk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya