- bbc.com
Gaza – Hamas secara resmi membantah klaim palsu yang dipromosikan oleh beberapa media Barat, dan menuduh milisi Palestina itu melakukan tindakan brutal terhadap anak-anak, termasuk membunuh atau memenggal kepala anak-anak dan menargetkan warga sipil.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu, 11 Oktober 2023, Hamas mengutuk klaim tersebut dan menyebutnya propaganda.
“Propaganda pendudukan Israel, yang penuh dengan kebohongan dan rekayasa merupakan upaya untuk menutupi kejahatan dan pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel sepanjang waktu, yang sebagian besar merupakan kejahatan perang dan genosida," kata Hamas melalui pernyataannya, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 12 Oktober 20243.
VIVA Militer: Pejuang Hamas Palestina memakai rudal Bulsae-2 buatan Korea Utara
- defence-ua.com
Hamas menambahkan bahwa pihaknya hanya menargetkan pos dan pangkalan militer.
Sementara itu, para pejuang kemerdekaan Palestina berusaha menghindari sasaran terhadap warga sipil, dengan menambahkan klaim kesaksian yang disiarkan televisi dibuat oleh beberapa pemukim kolonial.
Hamas menyesalkan media arus utama Barat yang gagal melaporkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh pendudukan Israel, yang tanpa pandang bulu dan dengan kekerasan menggempur lingkungan dan membom puluhan rumah yang dihuni warga Palestina.
Serangan Israel juga menewaskan lebih dari 1.050 orang, termasuk 260 anak-anak dan 230 wanita sejauh ini.
VIVA Militer: Serangan artileri militer Israel
- timesofisrael.com
"Saya mendapat banyak pertanyaan tentang laporan bayi yang dipenggal oleh Hamas," kata Jurnalis Israel Oren Ziv.
"Selama tur, kami tidak melihat bukti apa pun mengenai hal ini, dan juru bicara atau komandan militer juga tidak menyebutkan insiden semacam itu.”
