Puluhan Pasien Kanker di Gaza Diterbangkan ke Turki

Pasien kanker di Gaza
Sumber :

Ankara – Puluhan pasien kanker dari Palestina, yang telah menyeberang dari Gaza ke Mesir, tiba di Turki untuk mendapatkan perawatan medis, pada Kamis dini hari, 16 November 2023.

Agnez Mo Dikecam Minum Kopi yang Lagi Diboikot, CEO Starbucks: Saya Tidak Kasihan pada Selebriti

Dua pesawat yang membawa pasien, banyak di antaranya anak-anak, mendarat di bandara Ankara tak lama setelah pukul 00:30 waktu setempat.

Turki telah mengirimkan sebuah kapal yang memuat material untuk rumah sakit lapangan atau keliling, ambulans dan generator ke Mesir untuk merawat warga sipil yang berhasil melarikan diri dari operasi militer Israel melawan militan Hamas di daerah kantong tersebut.

CEO Starbucks Curhat Karyawannya Tertekan, Selalu Ditanya: Kenapa Kerja di Perusahaan Zionis?

Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.

Photo :
  • Anadolu.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan 27 pasien telah diterbangkan ke Turki dari Mesir, bersama dengan 13 orang pendamping, tanpa menyebutkan apakah mereka adalah dokter atau anggota keluarga. Ia juga membeberkan bahwa para pasien kanker tersebut telah bisa menyeberang dari Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah.

Menlu Retno Yakin Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Koca berada di Mesir untuk berdiskusi mengenai pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan mengatakan para pasien dapat dipindahkan ke Turki berkat koordinasi antara Turki, Mesir dan Israel. Dia juga mengatakan bahwa Turki sedang menunggu izin Mesir untuk membuka rumah sakit lapangan pertamanya di penyeberangan Rafah.

“Saya berharap dalam waktu dekat upaya kami menuju ke arah ini, kami dapat mendirikan rumah sakit lapangan di Gaza, di daerah dekat gerbang Rafah,” katanya.

Sebagai informasi, Turki telah lama memperjuangkan perjuangan Palestina dan baru-baru ini telah meningkatkan serangan verbal terhadap Israel atas meningkatnya jumlah korban sipil dalam operasi militernya.

Berbicara di hadapan anggota partai berkuasa yang berakar pada Islam, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai negara teror yang melakukan genosida.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya