Datang ke Indonesia, Seniman Asal Korsel Park Jihyun Perkenalkan Seni Dari Produk Interior
- VIVA/Natania Longdong
Jakarta – Pekan seni rupa kontemporer internasional, Art Jakarta 2023, kembali digelar dengan lebih istimewa, termasuk kolaborasi-kolaborasinya bersama berbagai mitra yang terlibat tahun ini. Selain pameran seni rupa, mulai dari lukisan, patung, hingga seni dengan menggunakan interior dari Indonesia.
Turut mengambil bagian dalam pagelaran kali ini, Art Jakarta 2023, seniman Korea Selatan Park Jihyun. Dia membawa nilai yang terus digaungkan yakni 'Kreativitas Tanpa Batas'.
Pada karyanya yang disebut Thomson 6.1944 S 106.8229 E ini, Park Jihyun mengubah narasi baru untuk barang habis pakai dan memanfaatkannya untuk digunakan kembali, di mana hal tersebut tidak lepas dari dukungannya terhadap aksi ramah lingkungan yang ia gaungkan melalui sebuah karya seni.
Pekan seni rupa kontemporer internasional, Art Jakarta 2023.
- VIVA/Natania Longdong
Dalam karya seninya, secara sistematis ia membongkar dan merakit kembali barang-barang tersebut untuk memberikan makna baru dengan menggabungkannya dengan salah satu produk interior asal Indonesia, TACO.
Park Jihyun, yang juga merupakan pemilik studio Euljiro Printing Alley di Korsel, menegaskan bahwa aspirasinya adalah menyatukan Jakarta dan Seoul melalui produk interior dalam karyanya untuk mendorong sebuah gerakan yang ramah lingkungan di lanskap perkotaan.
“Ketika saya pertama kali mengenal produk interior (TACO), saya terinspirasi oleh beragam warna, motif, dan tekstur yang dimilikinya. Proses menggabungkan objek dan produk interior membawa sebuah vibe baru yang tak saya duga, seakan-akan membuka genre baru dalam karya seni yang akan saya tampilkan selama Art Jakarta 2023 berlangsung,” kata Park Jihyun, di Jakarta, pada Jumat, 17 November 2023.
Sebagai informasi, seni sering dikenal sebagai aktivitas manusia untuk menciptakan beragam produk atau karya rupa, karya pertunjukan atau pendengaran.
Karya-karya tersebut dibuat untuk mengekspresikan keahlian teknis, ekspresi seniman, kearifan, pesan, maupun unsur-unsur ekstrinsik lain dari seniman tersebut.
