Presiden Kolombia Serukan Rakyatnya Datang ke Konser Musik untuk Kritik Kekejaman Israel

Presiden Kolombia, Gustavo Petro.
Sumber :
  • AP Photo/Ariana Cubillos.

Kolombia – Presiden Kolombia Gustavo Petro memanfaatkan konser di ibu kota Bogota untuk menunjukkan dukungan bagi warga Palestina dan mengutuk genosida Israel terhadap mereka, seiring dengan berlanjutnya serangan brutal di Jalur Gaza.

Puluhan Anak di Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru, AS Tuntut Penjelasan Israel

Presiden Petro, yang menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, menyerukan negaranya untuk bersatu dalam sebuah konser dan menggunakan seni untuk mengkritik genosida terhadap rakyat Palestina".

Petro memberikan saran dengan mem-posting ulang video rapper Puerto Rico René Pérez, yang dikenal sebagai 'Residente', dan mendesak para seniman untuk mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina.

Hizbullah Klaim Punya Rudal Lebih Canggih tapi Belum Pernah Digunakan

Gedung-gedung di Gaza hancur akibat serangan Israel.

Photo :
  • AP Photo/Hatem Moussa.

“Saya ingin Rene dan semua orang yang ingin menggunakan seni untuk mengkritik genosida terhadap rakyat Palestina untuk bergabung dengan saya di Plaza de Bolívar atau taman Simón Bolívar di Bogotá dalam konser besar melawan genosida dan seumur hidup,” kata Petro, dikutip dari Thw New Arab, Rabu, 3 Januari 2024.

Menyusup dengan Kendaraan Sipil ke Kamp Pengungsi, Tentara Israel Tembak Mati Seorang pria

“Biarkan seruan kemanusiaan terhadap keburukan keluar dari Bogotá,” tulisnya.

Dia juga menambahkan Hentikan pembunuhan, Senor Matanza. Hal ini merujuk pada nama panggilan Perdana Menteri Israel Netanyahu, yang secara kasar diterjemahkan sebagai 'Tuan Pembantai'.

Petro, yang memimpin partai sayap kiri Humane Colombia, menjadi presiden pada tahun 2022 dan telah terang-terangan mendukung Gaza sejak perang tanpa pandang bulu Israel dimulai di wilayah Palestina.

Tank Israel memasuki Gaza selatan, Palestina.

Photo :
  • AP Photo/Leo Correa.

Pada bulan Oktober ia mengatakan negaranya akan membuka kedutaan besar di Ramallah, pusat pemerintahan Presiden Mahmoud Abbas di Tepi Barat.

Begara-negara Amerika Latin, termasuk Chile dan Bolivia, juga mengakui kenegaraan Palestina dan sangat vokal dalam mendukung perjuangan Palestina, terutama sejak perang di Gaza dimulai.

Pada bulan Oktober, Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena perang tersebut.

Sementara Kolombia dan Chile mengusir duta besar Israel dan menarik kembali utusan mereka dari Tel Aviv.

Israel dan Kolombia memiliki hubungan dagang yang erat, khususnya di bidang senjata, dengan Israel memasok pesawat tempur, peralatan pengawasan, dan senapan serbu selama beberapa dekade.

Namun, kesepakatan ekspor tersebut digagalkan oleh penolakan Kolombia untuk mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, dan kesepakatan tersebut dibekukan oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

Petro tak henti-hentinya melontarkan kritiknya terhadap serangan Israel yang tidak pandang bulu terhadap warga Palestina dan telah membagikan gambar-gambar gamblang tentang warga sipil yang tewas.

Dalam postingannya di akun X pada November lalu, ia mengatakan bahwa Israel melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

“Itu namanya Genosida, mereka melakukannya untuk mengusir rakyat Palestina dari Gaza dan mengambil alihnya,” pungkasnya.

Serangan Udara dan Artileri Israel di Jalur Gaza.

Serangan Brutal Israel, Jumlah Korban Tewas di Gaza Terus Meningkat

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan pada Rabu, 30 Oktober 2024, setidaknya 102 warga Palestina tewas dalam serangan gencar oleh Israel di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024