Hamas Ogah Berikan Daftar Nama Sandera yang Hidup, Israel Tolak Gencatan Senjata

Israel membebaskan 39 tahanan sandera Palestina selama gencatan senjata
Sumber :
  • AP Photo/Ohad Zwigenberg

Tel Aviv – Pihak Israel memboikot perundingan gencatan senjata Gaza, di Kairo, Mesir, pada Minggu, 3 Maret 2024, setelah Hamas menolak permintaannya untuk memberikan daftar lengkap nama sandera yang masih hidup.

Majelis Umum PBB Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh, 9 Negara Menolak Termasuk AS

Delegasi Hamas tiba di Kairo untuk menghadiri perundingan tersebut, yang dianggap sebagai kemungkinan rintangan terakhir sebelum tercapainya kesepakatan senjata selama enam minggu.

Namun, pada malam harinya tidak ada tanda-tanda kehadiran orang Israel. “Tidak ada delegasi Israel di Kairo,” kata pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.

Pengemudi Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Kesal karena Israel Tutup Perbatasan

Israel membebaskan 39 tahanan sandera Palestina selama gencatan senjata

Photo :
  • AP Photo/Mahmoud Illean

“Hamas menolak memberikan jawaban yang jelas dan oleh karena itu tidak ada alasan untuk mengirimkan delegasi Israel," sambungnya, dikutip dari Alarabiya, Senin, 4 Maret 2024.

Top Trending : Pengalaman Tinggal Dekat Landasan Udara hingga Anak Kiai Sering Open BO Waria

Sementara itu, Washington bersikeras bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah dekat dan harus dilakukan tepat pada waktunya untuk menghentikan pertempuran pada awal bulan Ramadan.

Namun, pihak-pihak yang bertikai tidak memberikan tanda-tanda bahwa mereka akan mundur dari titik sebelumnya.

Setelah delegasi Hamas tiba, seorang pejabat Palestina mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata belum tercapai.

Salah satu sumber yang mengetahui tentang perundingan tersebut mengatakan bahwa Israel dapat menjauh dari Kairo, kecuali Hamas terlebih dahulu memberikan daftar lengkap sandera yang masih hidup. Tetapi, sumber Palestina mengatakan bahwa Hamas sejauh ini menolak permintaan tersebut.

Dalam perundingan sebelumnya, Hamas berusaha menghindari pembahasan mengenai kesejahteraan masing-masing sandera sampai syarat pembebasan mereka ditetapkan.

Di lain sisi, seorang pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa jalan menuju gencatan senjata saat ini sangatlah mudah, dan ada kesepakatan yang sedang dibahas dan ada kesepakatan kerangka kerja.

"Israel telah menyetujui kerangka tersebut dan sekarang terserah pada Hamas untuk menanggapinya," ucap pejabat AS.

Kesepakatan ini akan menghasilkan perpanjangan gencatan senjata pertama dalam perang tersebut, yang sejauh ini telah berlangsung selama lima bulan dan hanya jeda selama seminggu pada bulan November.

Puluhan sandera yang ditahan oleh militan akan dibebaskan dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

Bantuan juga akan ditingkatkan untuk warga Gaza yang berada di ambang kelaparan. Pertempuran akan berhenti pada waktunya untuk mencegah serangan besar-besaran Israel yang direncanakan di Rafah, di mana lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza dikurung di pagar perbatasan selatan yang berbatasan dengan Mesir.

Pasukan Israel pun akan mundur dari beberapa daerah dan membiarkan warga Gaza kembali ke rumah-rumah yang ditinggalkan.

Warga Israel dibebaskan usai disandera oleh Hamas

Photo :
  • The Guardian

Namun, usulan tersebut tampaknya tidak memenuhi tuntutan utama Hamas untuk mengakhiri perang secara permanen, dan juga menyisakan nasib lebih dari 100 sandera yang tersisa.

Para mediator Mesir telah menyarankan agar masalah-masalah tersebut dikesampingkan untuk saat ini, dengan jaminan bahwa masalah tersebut akan diselesaikan pada tahap selanjutnya.

Namun, sebuah sumber di Hamas mengatakan bahwa pihaknya masih bertahan untuk mendapatkan paket kesepakatan yang lengkap.

Dalam langkah diplomatik lainnya, anggota kabinet perang Israel Benny Ganz akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken di Washington pada hari Selasa, 5 Maret 2024, sementara utusan AS Amos Hochstein mengunjungi Beirut pada hari Senin untuk melakukan upaya meredakan konflik di perbatasan Lebanon-Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya