Intip Peluncuran Rudal Balistik di Teluk Benggala, Kapal China Dipelototi AL India

Kapal penelitian laut China Xiang Yang Hong 01
Sumber :
  • africaports

India – Beberapa hari setelah India mengeluarkan peringatan akan adanya uji coba peluncuran rudal di lepas pantai Odisha, Teluk Benggala, sebuah kapal penelitian Tiongkok bergerak ke pesisir timur India dan saat ini berlabuh di perairan internasional di lepas pantai India.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Diketahui, India pada Senin, 11 Maret 2024, melakukan uji coba peluncuran rudal Agni-5 yang memiliki teknologi Multiple Independently Targetable Re-entry Vehicle (MIRV).

Agni-5 merupakan jenis rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir berbasis darat yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India. Rudal ini memiliki jangkauan 7.000 Km lebih.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Dilansir NDTV, Selasa, 12 Maret 2024, kapal Tiongkok, Xian Yang Hong 01, kini berada kurang dari 260 mil laut - sekitar 480 kilometer - di lepas pantai Visakhapatnam. Kebetulan, di sanalah India mendasarkan tiga kapal selam rudal balistik bertenaga nuklirnya, yang diklaim merupakan sistem senjata paling sensitif di gudang senjata India.

Laporan menyebutkan rudal yang diluncurkan India adalah K-4, rudal merupakan berkemampuan nuklir yang dirancang untuk diluncurkan oleh kapal selam. Rudal tersebut dirancang oleh Organisasi Pengembangan Penelitian Pertahanan (DRDO) dan mampu membawa hulu ledak dengan berat hingga 2 ton.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Militer India melakukan uji coba rudal Agni-5 di Teluk Benggala

Photo :
  • X @DRDO_India

Diawasi AL India

Menjelang pengujian, India mengeluarkan peringatan NOTAM pada Minggu, 10 Maret 2024. Peringatan dikeluarkan untuk menetapkan suatu daerah sebagai zona larangan terbang.

Zona larangan terbang yang ditetapkan dalam peringatan NOTAM ini mencakup wilayah sepanjang 3.500 kilometer, hingga selatan Teluk Benggala. Uji coba rudal dilakukan antara tanggal 11 dan 16 Maret 2024. 

Tiongkok telah memantau aktivitas India, termasuk uji coba rudal di pesisir timur. Oleh karena itu, penempatan Xiang Yang Hong 01, kapal penelitian berbobot 4.813 ton di lepas pantai Visakhapatnam menimbulkan kecurigaan. 

NDTV telah melacak bagaimana kapal tersebut mengubah posisinya selama seminggu terakhir sebelum mencapai lokasinya saat ini. Kapal ini memasuki selat Malaka pada 6 Maret dan terlihat di antara Pulau Great Nicobar dan semenanjung India pada 8 Maret. 

Kapal yang mulai beroperasi pada tahun 2016 ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan memiliki jangkauan 15.000 mil laut, menurut laporan di media pemerintah Tiongkok. Kapal ini memiliki peralatan penginderaan jauh yang memungkinkan eksplorasi hingga kedalaman 10.000 meter, kata laporan tersebut.

Kapal tersebut diyakini memiliki sensor untuk mendeteksi tanda akustik bawah permukaan. Artinya, ia mungkin merasakan suara yang terkait dengan suara kapal selam. 

Suara-suara ini dapat dideteksi melalui sonar kapal dan pelampung yang dipasangnya, dan ini dapat digunakan untuk merekam jejak akustik kapal selam dan kemungkinan peluncuran di bawah air. Informasi ini tidak lain merupakan 'tambang emas' intelijen.

Angkatan Laut India mengatakan kepada NDTV bahwa kapal tersebut sedang diawasi. "Saat ini kapal tersebut beroperasi di luar Zona Ekonomi Eksklusif di Teluk Benggala," katanya

Sebelum kapal Tiongkok dari kelas yang sama  berlabuh di Male, bulan lalu, Maladewa mengatakan pihaknya tidak akan melakukan penelitian apa pun tetapi hanya akan datang untuk “rotasi dan pengisian ulang”. 

Namun kekhawatiran India tidak hanya terbatas pada perairan Maladewa. Kapal tersebut bergerak di perairan antara Maladewa dan Sri Lanka secara zigzag.

Panglima Angkatan Laut Laksamana R Kumar mengatakan kepada NDTV bahwa memetakan wilayah bawah laut mungkin juga memiliki kegunaan militer, dalam hal kemampuan mengerahkan kapal selam atau mengoperasikan kapal selam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya