Ahli Bedah di AS Berhasil Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia

Ilustrasi ginjal.
Sumber :
  • wikybrew

Washington – Sebuah tim ahli bedah berhasil mentransplantasikan ginjal babi yang dimodifikasi secara genetis ke pasien yang masih hidup untuk pertama kalinya. Hal itu disampaikan oleh sebuah rumah sakit di Amerika Serikat (AS), pada Kamis, 21 Maret 2024.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Operasi empat jam itu dilakukan pada hari Sabtu, 16 Maret 2024, terhadap seorang pria berusia 62 tahun yang menderita penyakit ginjal stadium akhir, kata Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH).

"Prosedur ini menandai tonggak penting dalam upaya menyediakan lebih banyak organ bagi pasien,” kata rumah sakit itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Alarabiya, Jumat, 22 Maret 2024.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Ilustrasi ruang operasi.

Photo :
  • Istimewa

Diketahui, kekurangan organ adalah masalah kronis di seluruh dunia dan rumah sakit Boston mengatakan ada lebih dari 1.400 pasien dalam daftar tunggu untuk transplantasi ginjal di MGH saja.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

“Harapan kami adalah pendekatan transplantasi ini dapat memberikan bantuan kepada jutaan pasien di seluruh dunia yang menderita gagal ginjal,” kata Dr Tatsuo Kawai, anggota tim yang melakukan operasi tersebut.

Rumah sakit mengatakan ginjal babi yang digunakan untuk transplantasi telah diperbaiki secara genetik untuk menghilangkan gen babi yang berbahaya dan menambah gen manusia tertentu.

Rumah sakit mengatakan identitas pasien tersebut yakni Richard Slayman dari Weymouth, Massachusetts.

"Dia sedang pulih dengan baik di MGH dan diperkirakan akan segera dipulangkan.”

Slayman, yang menderita diabetes tipe 2 dan hipertensi, telah menerima transplantasi ginjal manusia pada tahun 2018, tetapi gagal lima tahun kemudian dan dia harus menjalani cuci darah.

Slayman mengatakan dia menyetujui transplantasi ginjal babi bukan hanya sebagai cara untuk membantunya, namun juga sebagai cara untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi untuk bertahan hidup.

Slayman berkulit hitam dan rumah sakit mengatakan prosedur ini dapat memberikan manfaat khusus bagi etnis minoritas yang menderita penyakit ginjal dengan tingkat penyakit ginjal yang tinggi.

"Kesenjangan kesehatan ini telah menjadi target dari banyak inisiatif kebijakan nasional selama lebih dari 30 tahun, dengan keberhasilan yang terbatas,” kata ahli nefrologi Slayman, Dr Winfred Williams.

“Pasokan organ yang melimpah akibat kemajuan teknologi ini mungkin akan sangat berguna untuk mencapai pemerataan kesehatan dan menawarkan solusi terbaik untuk gagal ginjal. Ini merupakan ginjal yang berfungsi dengan baik dan bisa dirasakan kepada semua pasien yang membutuhkan,” ujar Williams.

Lawrence Faucette, pasien transplantasi jantung babi.

Photo :
  • New York Post

Transplantasi organ dari satu spesies ke spesies lain merupakan bidang yang sedang berkembang yang dikenal sebagai xenotransplantasi.

Ginjal babi telah ditransplantasikan sebelumnya ke pasien mati otak tetapi Slayman adalah orang pertama yang menerimanya.

Jantung babi baru-baru ini ditransplantasikan ke dua pasien di Amerika Serikat namun keduanya bertahan kurang dari dua bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya