Sebelum Idul Fitri

Komunitas Muslim Desak Gencatan Senjata Segera di Gaza dan Kutuk Genosida Israel

Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) pada hari Kamis 4 April 2024 menyerukan dunia yang bebas untuk berupaya mencapai gencatan senjata segera di Jalur Gaza menjelang hari raya Idul Fitri.

Menteri Israel Ancam Kudeta Netanyahu Jika Tidak Ada Kesepakatan Pembebasan Sandera

Kejahatan Israel di Gaza merupakan genosida dan merupakan pelanggaran berat yang menghancurkan semua nilai kemanusiaan, kata koalisi dalam sebuah pernyataan.

Rafah, Gaza

Photo :
  • Al Jazeera
Terpilih Kembali Jadi Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon: Ini Tugas Mulia

Dilansir dari Anadolu Ajansi pada Jumat 5 April 2024, pernyataan tersebut mengutuk pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa dan penyiksaan terhadap anak-anak, wanita, orang tua dan cendekiawan di Gaza, dan menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap semua nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami menyerukan kepada dunia yang bebas untuk melakukan gencatan senjata segera dan mendesak menjelang Idul Fitri (10 April),” tambah pernyataan itu. 

Perang Israel, Sektor Transportasi Palestina Dikabarkan Rugi Rp 48 Triliun

Selain itu, pernyataan tersebut meminta kelompok hak asasi manusia internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menghentikan pendarahan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Pernyataan itu juga menyerukan pembukaan perlintasan perbatasan dengan wilayah kantong tersebut untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. 

Sementara itu, Israel telah membom tanah Palestina sejak 1 Oktober. Serangan lintas batas pada 7 Juli 2023 yang dilakukan kelompok Palestina Hamas menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas. 

Sejak itu, lebih dari 33.000 warga Palestina tewas dan hampir 75.700 orang terluka di tengah kehancuran yang meluas dan kekurangan kebutuhan dasar. Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, sehingga menyebabkan masyarakatnya, terutama penduduk di Gaza utara, berada di ambang kelaparan. 

Bangunan Universitas Al Israa di Gaza diledakan oleh militer Israel

Photo :
  • Al Israa

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. 

Israel dituduh melakukan genosida di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ), yang pekan lalu memerintahkan negara tersebut untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya