- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews -- Kepolisian New York (NYPD) menahan 50 aktivis gerakan "Occupy New York" yang juga menyerukan antipati terhadap Wall Street. Bukan karena aksinya, penangkapan dilakukan karena para aktivis yang menggelar aksi unjuk rasa peringatan tiga bulan berdirinya gerakan tersebut, berusaha menerobos pagar sebuah taman untuk mulai mendirikan tenda baru.
"Penangkapan ini kami lakukan untuk menghalangi rencana mereka membobol pagar di beberapa sisi," kata Deputi Komisaris NYPD Paul Browne, seperti dimuat CNN Minggu 18 Desember 2011. Taman Duarte Park yang berusaha dibobol itu, menurut Browne, dipagari karena merupakan milik gereja Trinity Church.
Walaupun secara pribadi mendukung gerakan Occupy New York, namun kepala gereja mengatakan tidak setuju para demonstran membuat basis baru di Duarte Park setelah terusir dari Zuccotti Park.
"Taman tidak memiliki fasilitas untuk perkemahan pada musim dingin. Kami meyakini tindakan pendirian tenda nantinya cenderung merugikan, tidak aman, tidak sehat, dan berpotensi melukai diri mereka sendiri," kata kepala gereja, James H. Cooper.
Pernyataan ini tentu saja disambut dengan rasa kecewa dari para aktivis. Menurut mereka, seharusnya gereja menunjukkan dukungan mereka dengan membiarkan pendirian tenda dilakukan di Duarte Park.
Uskup Agung Desmond Tutu sendiri selaku pemimpin gereka Episcopalian yang membawahi Trinity Church telah menginstruksikan agar siapapun yang berusaha membobol pagar ditangkap polisi, dan diberi sanksi sesuai hukum berlaku. "Di negara dimana semua orang berhak memberikan suara dan gereja terbuka untuk berdialog, tentu saja tak perlu memaksa masuk dalam properti milik orang lain," katanya dalam sebuah pernyataan.
Para aktivis gerakan Occupy New York telah mulai berkumpul di taman yang berlokasi di Lower Manhattan sejak Sabtu pekan lalu, menyerukan untuk menghidupkan kembali gerakan. Belum jelas kapan para aktivis yang ditangkap akan dibebaskan.
Menguak Kepopuleran Kedai Kopi, Ini Tantangan dan Peluangnya
Coffee shop atau kedai kopi merupakan tempat yang populer bagi masyarakat untuk bersantai, bekerja, atau berkumpul dengan teman-teman.
