Sumber :
- REUTER/STR New
VIVAnews -
Pasca tragedi kemanusiaan 11 September 2001, kaum Muslim di Amerika Serikat (AS) berupaya keras untuk mengubah perspektif publik Negeri Paman Sam.
Untuk itu, komunitas Muslim di AS kemudian membentuk program "ketuk pintu tetangga" yang bertujuan mengembalikan citra Islam sebagai agama yang cinta damai dan anti terhadap kekerasan.
Program ini digagas oleh Ustaz Shamsi Ali, Warga Negara Indonesia (WNI), yang ditunjuk menjadi Imam di Pusat Kebudayaan Islam di New York, AS.
Sesuai namanya, konsep ketuk pintu tetangga ini direalisasikan dengan cara mendatangi dan mengetuk pintu para tetangga yang berada di sekitar tempat tinggal mereka dan Pusat Kebudayaan Islam itu.
"Saya memulainya dari rumah para tetangga yang ada di dekat rumah sewaan saya di Queens, New York," ujar Shamsi, di sela diskusi mengenai dialog antaragama di auditorium Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI), 28 Maret 2013.
"Kemudian, saya lanjutkan dengan mendatangi rumah para tetangga yang ada di sekitar mesjid Pusat Kebudayaan Islam itu," katanya.
Tak hanya itu, Shamsi dan komunitas Islam di New York juga mengadakan open house dan mengundang para tetangga untuk bersosialisasi, sekaligus mengenalkan kepada mereka bagaimana konsep Islam yang sesungguhnya.
Baca Juga :
Anak Buah SYL Dapat Perintah Siapkan Uang 4.000 Dolar Hasil Palak Pejabat Kementan, Untuk Apa?
Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Nasdem Sumut: Tanpa Mahar
Pendaftaran ini terbuka untuk seluruh masyarakat.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :