Bagaimana Umat Muslim AS Perbaiki Citra Islam?

Tragedi penabrakan menara kembar WTC 11 September 2001.
Sumber :
  • REUTER/STR New
VIVAnews -
Neraca Perdagangan RI Surplus 4 Tahun Beruntun, Capai US$3,56 Miliar di April 2024
Pasca tragedi kemanusiaan 11 September 2001, kaum Muslim di Amerika Serikat (AS) berupaya keras untuk mengubah perspektif publik Negeri Paman Sam.

Gempa Bumi Lombok, Satu Korban Tertimpa Bangunan

Untuk itu, komunitas Muslim di AS kemudian membentuk program "ketuk pintu tetangga" yang bertujuan mengembalikan citra Islam sebagai agama yang cinta damai dan anti terhadap kekerasan.
PSI Jakarta Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Jaring Kandidat Potensial Maju Pilgub


Program ini digagas oleh Ustaz Shamsi Ali, Warga Negara Indonesia (WNI), yang ditunjuk menjadi Imam di Pusat Kebudayaan Islam di New York, AS.

Sesuai namanya, konsep ketuk pintu tetangga ini direalisasikan dengan cara mendatangi dan mengetuk pintu para tetangga yang berada di sekitar tempat tinggal mereka dan Pusat Kebudayaan Islam itu.

"Saya memulainya dari rumah para tetangga yang ada di dekat rumah sewaan saya di Queens, New York," ujar Shamsi, di sela diskusi mengenai dialog antaragama di auditorium Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI), 28 Maret 2013.

"Kemudian, saya lanjutkan dengan mendatangi rumah para tetangga yang ada di sekitar mesjid Pusat Kebudayaan Islam itu," katanya.

Tak hanya itu, Shamsi dan komunitas Islam di New York juga mengadakan open house dan mengundang para tetangga untuk bersosialisasi, sekaligus mengenalkan kepada mereka bagaimana konsep Islam yang sesungguhnya.

Menurut Shamsi, langkah ini dianggap lebih jitu ketimbang memberikan ceramah saja. (umi)
Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo (tengah)

Stafsus Menag: Era Digital, Guru PAI Harus Adaptif dan Jadi Penjernih

Peran guru pendidikan agama Islam (PAI) di Indonesia sangat strategis dalam membentuk karakter anak didik yang matang di tengah tantangan era digital saat ini.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024