Sumber :
- REUTERS/Trad al-Zouhouri//Shaam News Network/Handout
VIVAnews -
Bulan lalu menjadi bulan paling berdarah di Suriah sejak pertempuran kubu oposisi dan pemerintah telah berlangsung selama dua tahun. Korban yang jatuh mencapai ribuan orang, di antaranya adalah ratusan anak-anak dan wanita.
Menurut laporan The Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) seperti dilansir
BBC
Senin, 1 April 2013, korban tewas pada bulan Maret mencapai 6.005 orang.
Korban mencakup 291 wanita, 298 anak-anak, 1.486 pasukan pemberontak dan 1.464 pasukan pemerintah. Sisanya adalah warga sipil yang belum teridentifikasi.
PBB mencatat konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 70.000 orang. Namun, SOHR mengatakan jumlahnya jauh lebih banyak dari itu. "Kami memperkirakan jumlah korban tewas mencapai sekitar 120.000 orang," kata Rami Abdelrahman, kepala SOHR.
Pemerintahan Bashar al-Assad memberangus dan melarang lembaga HAM internasional untuk memasuki negara tersebut. Hal ini menyulitkan pemantauan langsung konflik dan penghitungan korban tewas.
Menurut Departemen Perkembangan Internasional Inggris, jumlah korban tewas di tahun kedua konflik lebih banyak dibandingkan tahun pertama. Jumlah pengungsi juga terus meroket, mencapai lebih dari sejuta orang.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :