Obama Serahkan Lima Persen Gajinya ke Negara

Presiden Barack Obama menyampaikan langkah AS menghadapi utang
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst
VIVAnews -
Indef Ungkap Tantangan Ekonomi yang Bakal Hantui Kabinet Prabowo-Gibran
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mulai bulan ini akan mengembalikan lima persen dari gajinya kepada Departemen Keuangan. Ini dilakukan Obama sebagai bentuk solidaritas bagi pegawai negeri yang dirugikan akibat krisis ekonomi.

Viral Sosok Cantik Tamara Janatea, Putri Bungsu Rhoma Irama

Diberitakan
Serikat Pekerja Sebut Banyak Dosen Digaji di Bawah UMR 
Los Angeles Times , Rabu 3 April 2013, Obama digaji per tahun sebesar US$400.000 (Rp3,9 miliar), lima persen yang akan dikembalikannya adalah US$20.000 (Rp195 juta).


Keputusan Obama ini diambil untuk menunjukkan bahwa dia turut merasakan penderitaan para pegawai negeri. Akibat krisis ekonomi, pemerintah menerapkan penghematan anggaran hingga US$85 miliar.


Pemotongan ini berimbas pada pengurangan gaji pegawai negeri di AS. Mereka kini tidak akan mendapatkan gaji saat cuti.


Obama dan istrinya Michelle dilaporkan memiliki pendapatan kotor US$790.000 (Rp7,7 miliar) pada tahun 2011, ini terungkap pada laporan pengembalian pajak presiden yang diumumkan ke publik. Jumlah ini turun drastis dibanding dua tahun sebelumnya.


Setengah dari kekayaan Obama berasal dari gajinya sebagai presiden, sisanya dari penjualan buku. Keluarga Obama juga dilaporkan menyumbang lebih dari US$172.000 untuk kegiatan-kegiatan sosial.


"Gaji presiden, sama seperti anggota Kongres, diatur hukum dan tidak bisa diubah. Tapi, presiden putuskan untuk turut merasakan pengorbanan pegawai negeri, dia akan mengembalikan sebagian gajinya ke Departemen Keuangan," kata juru bicara Obama, Jay Carney.


Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel juga melakukan hal serupa. Dia akan memotong gajinya selama 14 hari. Ini potongan yang sama yang dijatuhkan pada para pegawai sipil Kementerian Pertahanan.


Obama bukan presiden AS pertama yang memberikan sebagian gajinya. Herbert Hoover yang memimpin AS tahun 1930an memberikan sebagian gajinya untuk kegiatan sosial dan bagi pegawai-pegawai yang dibayar terlalu rendah. Hal yang dilakukan oleh John F. Kennedy.


George Washington menolak digaji di saat-saat penghujung karir militernya. Dia juga awalnya menolak dibayar saat menjabat presiden, namun Kongres memaksanya untuk menerima gaji sebesar US$25.000 (Rp243 juta) per tahun.(np)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya