Sumber :
- REUTERS/Bobby Yip
VIVAnews -
Pemerintah Korea Selatan mulai melihat pergerakan mencurigakan dari pasukan Korea Utara dan perangkat-perangkat militer mereka. Korsel menduga, Korut hendak melakukan uji nuklir mereka yang keempat.
Hal ini disampaikan oleh pejabat pemerintahan Korsel pada koran
JoongAng
yang dikutip
Reuters
, Minggu 7 April 2013. Dia mengatakan, pemerintah Korsel terus mewaspadai setiap gerak-gerik Korut setelah negara itu kembali mencanangkan perang.
Baca Juga :
Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa untuk Membahas Pengakuan Negara Palestina
Sebelumnya, Korut melayangkan beberapa kali ancaman serangan terhadap Korsel dan Amerika Serikat. Pemerintahan Kim Jong-un mengatakan bahwa bom nuklir adalah andalan mereka dan tidak akan dihentikan pengembangannya. Kim juga memerintahkan dinyalakannya kembali reaktor nuklir yang sempat tidak aktif.
Pada 12 Februari lalu, Korut melakukan uji nuklir yang menyebabkan gempa bumi 5,2 skala richter hingga ke negara tetangga. Menurut perhitungan Korsel, dengan gempa sedemikian kuat, diduga Korut tengah meledakkan bom nuklir berbobot 6-7 kiloton.
Akibat uji nuklir ini, PBB menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap perekonomian Korut. Sanksi membuat Korut murka dan mengancam perang. Korsel dibantu dengan AS terus menyiagakan sistem pertahanan rudal mereka di berbagai wilayah vital.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Korut melayangkan beberapa kali ancaman serangan terhadap Korsel dan Amerika Serikat. Pemerintahan Kim Jong-un mengatakan bahwa bom nuklir adalah andalan mereka dan tidak akan dihentikan pengembangannya. Kim juga memerintahkan dinyalakannya kembali reaktor nuklir yang sempat tidak aktif.