VIVAnews - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif mengabaikan hukuman tahanan rumah yang diberlakukan mulai hari ini, Minggu, 15 Maret 2009. Sharif bergabung dalam demonstrasi anti pemerintah yang rusuh dan diwarnai saling lempar batu antara demonstran dan polisi.
Diiringi para pengikutnya, Sharif meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil. Teriakan para pendukung dan kibaran bendera mengiringinya. "Ini momentum yang menentukan. Pada generasi muda Pakistan, ini bukan saatnya mereka tinggal dalam rumah. Pakistan memanggilmu untuk datang dan menyelamatkan saya," kata Sharif sebelum nekat keluar dari rumahnya.
Salah satu petugas pemerintahan, Rao Iftikhar mengatakan keluarnya Syarif dari tahanan rumah atas ijin pihak berwenang. Asal, pemimpin oposisi Pakistan itu kembali ke rumah setelah melakukan aksi.
Untuk menghalagi aksi, polisi memarkir truk di jalanan utama Islamabad, polisi juga menempati titik-titik keamanan di stasiun kereta api dan gedung-gedung pemerintahan. Para demonstran terlibat aksi dorong mendorong dengan polisi saat barikade polisi menghalangi langkah mereka ke gedung pengadilan.
Beberapa demonstran melempari polisi dengan batu hingga mengenai kepala salah satu petugas keamanan. Sementara, polisi membalas aksi para demonstran dengan gas air mata.
Sebelumnya, polisi menjaga ketat kediaman Sharif beberapa jam sebelum PM berusia 60 tahun itu memberikan pidato tentang aksi protes itu.
Konflik antara pemerintahan Presiden Asif Ali Zardari dengan Nawaz Sharif meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Hubungan mereka semakin menegang dalam beberapa pekan terakhir dengan keluarnya keputusan Mahkamah Agung untuk mencekal Sharif dan saudaranya, Shahbaz, dari pemilihan umum dan mencegah mereka memegang kekuasaan.
"Orang-orang menentang segala bentuk pelarangan oleh pemerintahan fasis ini. Biarkan mereka menahan Nawaz Sharif, karena setiap warga Pakistan sekarang telah menjadi Nawaz Sharif today," lanjut Shahbaz di kota Rawalpindi, di luar kota Islamabad. (AP)
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Nasional
2 Mei 2024
Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024
Seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata.
Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online
Nasional
2 Mei 2024
Polisi menangkap manajer restoran milik Hotman Paris yang menggelapkan uang milik resto sebesar Rp 172 juta.
Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto mengungkapkan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau akan memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Hal ini disampaikannya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuka pendaftaran untuk para calon gubernur tahun 2024 di seluruh Indonesia. Dalam pendaftaran ini, ada nama yang sudah tak asing.
Selengkapnya
Partner
Pesona Istri Shin Tae-yong yang Cantik Bak Artis Korea
Jatim
13 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diketahui punya istri yang cantik bak artis korea, Caa Young-joo. Mereka sudah dikaruniai 2 putra yang bergelut di sepak bola.
Kapten Irak U-23 Muntadher Mohammed mengakui jika Timnas Indonesia U-23 tidak bisa dipandang sebelah mata. Irak sudah siap hadapi Timnas Indonesia U-23.
4 Rekomendasi Smartwatch Canggih dengan Fitur Pengukuran Tekanan Darah yang Akurat
Gadget
26 menit lalu
Temukan smartwatch terbaik untuk mengukur tekanan darah dengan akurasi tinggi di tahun 2024.
Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat bahwa sebanyak 348 kali gempa hembusan terjadi sejak
Selengkapnya
Isu Terkini