Nama "Anal" dan "Lucifer" Dilarang di Selandia Baru

Ilustrasi-Bayi
Sumber :
  • newsanchormom.blogspot.com

VIVAnews - Pemerintah Selandia Baru merilis 77 nama nyleneh yang digunakan untuk anak antara tahun 2001 hingga 2013. Walaupun jarang digunakan, namun ada saja orangtua yang menggunakan nama-nama ini sehingga pemerintah memutuskan harus menghentikannya.

Sebagaimana diberitakan TIME, daftar yang dirilis pekan lalu ini memungkinkan pemerintah menolak memberikan akta kelahiran pada seorang bayi dengan nama-nama tersebut. Di antara nama yang paling sering ditolak--sebanyak 62 kali--adalah "justice".

Selain itu, orangtua juga dilarang memberikan nama anaknya dengan titel-titel kerajaan, di antaranya adalah King, Princess, Prince, Duke, Majesty dan Royal. Angka-angka Romawi yang kerap digunakan di belakang nama bangsawan juga ditabukan, seperti I, II, III.

Nama aneh lainnya yang diharamkan adalah "4Real", "V8", dan "Queen Victoria". Selain itu, ada juga orangtua yang tega memberi nama anaknya dengan tanda baca titik (.) dan bintang (*). Kalau nama "Anal" dan "Lucifer" tidak usah ditanya lagi keharamannya di Selandia Baru.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Michael Mead mengatakan sejak tahun 1995 UU Pendaftaran Kematian, Kelahiran dan Pernikahan, Selandia Baru telah mengatur nama-nama yang boleh digunakan di negara tersebut.

Respons Mengejutkan Shin Tae-yong Usai Indra Sjafri 5 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Di bawah UU ini, nama diharapkan tidak menyebabkan penghinaan terhadap seseorang, tidak terlalu panjang, dan tidak menyerupai titel, gelar atau jabatan. 

Itulah sebabnya pada tahun 2008 pengadilan di Selandia Baru memerintahkan beberapa orang tua mengganti nama anak-anak mereka karena dianggap akan jadi bahan ejekan. Nama anak-anak malang itu misalnya adalah "Talula Does The Hula From Hawaii", "Number 16 Bus Shelter", dan "Midnight Chardonnay". (kd)

WN Australia Gembong Narkoba Buronan BNN Ditangkap Polri-Kepolisian Filipina
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat berikan pernyataan

Mesin Pesawat Calon Jemaah Haji Terbakar, Pesawat Garuda Minta Maaf

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh penumpang akibat insiden mesin pesawat yang ditumpangi calon jemaah ha

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024