VIVAnews - Pesawat ulang-alik Discovery tiba dengan selamat di stasiun angkasa luar (antariksa) internasional Selasa sore, 17 Maret 2009, waktu setempat. Pesawat yang diluncurkan dari Pusat Misi Angkasa Luar Kennedy, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (15/3) ini mengantarkan peralatan yang dibutuhkan awak stasiun di luar bumi itu.
"Selamat datang di stasiun luar angkasa, Discovery. Kami sangat gembira dengan kedatanganmu," ujar astronot stasiun luar angkasa Mike Finke melalui radio setelah pendaratan seperti dimuat laman stasiun televisi CNN.
Discovery yang dikendalikan Lee Archambault mengalami keterlambatan pendaratan selama delapan menit. Namun pesawat yang mengangkut tujuh awak ini berhasil mendarat dengan mulus. Salah satu awak, astronot Jepang Koichi Wakata akan tinggal di stasiun antariksa selama tiga bulan untuk menggantikan petugas badan antariksa AS (NASA) Sandy Magnus.
Misi antariksa Discovery seharusnya dilakukan mulai 11 Maret lalu. Namun NASA terpaksa membatalkan peluncurak karena menemukan kebocoran di pipa hidrogen. Peluncuran Discovery juga sempat tertunda selama sebulan karena NASA memerintahkan pengecekan ulang katup pipa hidrogen ke tangki bahan bakar.
Discovery bertugas mengantarkan satu set sayap penerima energi matahari ke stasiun luar angkasa. Sayap-sayap ini akan melengkapi enam sayap yang sudah ada sehingga stasiun luar angkasa itu berada pada kondisi prima.
Discovery sudah harus meninggalkan stasiun sebelum pesawat luar angkasa Rusia Soyuz diluncurkan pada 26 Maret mendatang. Soyuz mengangkut kru-kru baru untuk stasiun.
Dalam penerbangan selama 13 hari itu, Discovery juga membawa sejumlah peralatan sistem daur ulang air baru untuk menggantikan sistem pengolah urin lama. NASA berencana menambah jumlah pekerja di stasiun luar angkasa itu menjadi enam orang pada akhir Mei sehingga sistem pengolahan air harus diperbarui.
Viral Video Lawas Member BLACKPINK Tak Nyaman dengan Seungri
Penggemar memperhatikan ekspresi tidak nyaman anggota BLACKPINK setiap kali mereka bertemu Seungri meskipun mereka sering berinteraksi.
