Hadapi Konflik Suriah, AS Tempatkan F-16 di Yordania

Skadron Jet Tempur F-16 milik AS.
Sumber :
  • REUTERS/USAF/Staff Sgt. Greg L. Davis/Handout/Files
VIVAnews -
Sebanyak 37.169 Peserta Mengikuti UTBK-SNBT 2024 yang Digelar di USU
Amerika Serikat mengirimkan rudal patriot dan jet tempur F-16 ke Yordania untuk latihan gabungan bulan ini. Usai latihan tersebut, dua senjata itu tetap akan ditempatkan di Yordania untuk melindungi negara itu dari konflik Suriah yang meluas.

Mulia Banget! Usai Belajar Islam, Pendeta Brian Siawarta Ingin Layani Umat Muslim

Diberitakan
BYD Akhirnya Punya Lahan 108 Hektar untuk Pabrik di Indonesia
Reuters , Selasa 4 Juni 2013, latihan tahunan "Eager Lion" di Yordania akan digelar pada 9-20 Juni mendatang. Sebanyak 8.000 tentara dari 19 negara akan ikut serta dalam latihan ini.


"Latihan tahunan ini akan meningkatkan kesiapan militer Yordania. Tahun ini kami butuh senjata yang lebih canggih," kata Menteri Informasi Yordania Mohammad al-Monami.


Seusai latihan nanti, pemerintah AS telah mengindikasikan untuk meninggalkan rudal patriot dan pesawat F-16 mereka di Yordania. Hal ini dilakukan menyusul semakin meluasnya konflik di Suriah hingga ke perbatasan.


"Kami mempertimbangkan untuk memperpanjang waktu operasi persenjataan pada Eager Lion setelah berkonsultasi dengan pemerintahan Yordania," kata seorang pejabat AS.


Yordania adalah salah satu negara Arab yang mendukung perlawanan terhadap Presiden Bashar al-Assad. Selama dua tahun ini, Assad menggempur pejuang revolusi, lebih dari 80.000 orang telah tewas.


Presiden AS Barack Obama menegaskan, mereka akan melakukan intervensi militer jika Suriah menggunakan senjata kimia. Selain itu, AS juga akan mempersenjatai para pejuang Suriah dan menerapkan zona larangan terbang di negara itu jika dirasa perlu.


Keputusan AS akan meninggalkan persenjataan mereka di Yordania memicu kecaman dari Rusia, sekutu nomor wahid Suriah. Mereka mengatakan rudal itu akan digunakan AS dan sekutunya jika zona larangan terbang diterapkan.


Tahun lalu AS, Jerman dan Belanda telah menempatkan rudal patriot mereka di Turki yang berbatasan dengan Suriah. Ini disebut sebagai langkah untuk menangkis rudal Suriah jika mencapai wilayah itu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya