Sumber :
- REUTERS/Gary Granja
VIVAnews -
Pemerintah Ekuador menemukan alat penyadap di kedutaan besar mereka di London, Inggris. Kedubes Ekuador di London menjadi sorotan setelah menampung dan melindungi bos Wikileaks Julian Assange.
Diberitakan
Reuters
, penemuan alat penyadap berupa microphone tersembunyi ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ricardo Patino, Rabu waktu setempat. Menurutnya, alat penyadap itu ditemukan di ruangan dubes Ekuador untuk Inggris, Ana Alban, saat Patino mengunjungi kedubes itu untuk bertemu Assange pada 16 Juni lalu.
Assange yang sejak lebih dari setahun lalu tinggal di Kedubes Ekuador. Dia bekerja dan beraktivitas di ruangan lainnya dalam kedubes. Menanggapi penemuan ini, Patino mendesak Inggris untuk membantu mereka menemukan siapa yang meletakkan penyadap itu dan dalang di baliknya.
"Setelah penemuan ini, pemerintah Ekuador meminta kolaborasi dengan pemerintah Inggris dalam menyelidiki siapa yang melakukan operasi spionase ini," kata Patino.
Belum ada tanggapan dari pemerintah Inggris terkait permintaan tersebut. Patino menduga, penyadapan dilakukan oleh perusahaan Surveillance Group Limited untuk seorang klien. "Ini adalah salah satu perusahaan spionase dan investigasi terbesar di Inggris," jelasnya.
Assange berlindung di Kedubes Ekuador untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pelecehan seksual dan perkosaan oleh dua wanita. Assange membantahnya. Dia mengatakan ini adalah cara untuk menghentikan langkahnya membongkar kebusukan pemerintahan Amerika Serikat.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Ekuador juga menjadi salah satu negara tempat tujuan suaka Snowden, di antara 20 negara lainnya. Snowden saat ini dilaporkan masih di Moskow dalam perlindungan pemerintah Rusia. Dia terus diburu oleh FBI untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :